Menguasai sepenuhnya prinsip dan tindakan kepemimpinan wirausaha adalah suatu proses yang menuntut pertumbuhan seiring dan tiga komponen, yaitu pengembangan pnibadi individu, efektivitas kerja sama tim dan perubahan organisasi. Namun tenlalu sering ketiga komponen mi tumbuh tidak seining. Sebagai contohnya, kita ambil mereka yang memilih untuk melakukan pengembangan pribadi. Tidak terhindankan lagi, cepat atau lambat, akan dijumpai bahwa mereka melihat sesuatu dengan cara yang berbeda dan tim tempat mereka bekerja dan dan onganisasi yang mereka layani. Apa yang terjadi?
Biasanya
rekan sekerja sangat cepat untuk memadamkan pendekatan antusias mula-mula yang
dimiliki oleh seorang individu dengan komentar: ‘Jangan pedulikan, mereka
sudah berada di jalur yang benar—tapi jangan khawatir, meneka akan segera
kembali normal’. Pendekatan individual yang kedua yang lebih jujur adalah
mencoba untuk mengawali perubahan di dalam tim dan organisasi mereka. Sering
kali setelah itu mereka merasa terisolasi. Pendekatan ketiga yang lebih
menentukan adalah memiliki pendirian. Ini memberikan pembenaran bagi
rekan-rekan yang lain untuk mengisolasi lebih jauh. Bergantung pada daya tahan
dan tingkatan status mereka, pendekatan yang beragam mi dapat berjalan sampai
dengan tingkatan tertentu, namun biasanya hanya untuk jangka pendek.
Kemudian
pendekatan reflektif yang keempat ‘mengapa saya membuang-buang waktu saya di
sini’ datang kepada mereka. Dan sini seseorang akan jatuh kembali dalam rasa
aman perilaku lama yang sudah dibuang atau mengambil kesempatan untuk pergi.
Langkah mi mungkin berharga bagi orang tersebut, walaupun menyakitkan bagi
organisasi. Mereka melakukan hal itu bukan karena mereka benar-benar menginginkannya
tapi karena mereka telah mencapai tingkat ketidakpuasan tenhadap apa yang
mereka lakukan. Dengan bekerja keras untuk mengembangkan potensi mereka,
mereka ingin tetap melanjutkan bertumbuh, bukannya dihalangi oleh pemikiran
sempit dan kekhawatiran akan rasa aman. Mereka ingin memiliki kemampuan untuk
melayani dan dihargai, menjadi seperti kepada siapa mereka bekerja sekarang.
Untuk alasan yang sama banyak hubungan gagal ketika salah satu berkembang dan
yang lain ingin menjaga agar segala sesuatu tetap seperti apa adanya. Dalam
suatu hubungan, kecuali terdapat kesepakatan untuk pertumbuhan dan penghargaan,
mereka akan kandas gagal atau tersapu hanya disebabkan oleh perilaku mereka.
Hal
yang sama dan sudut pandang organisasi, setiap program perubahan yang tidak
mengembangkan secara pribadi orang-orangnya dan terus melakukannya dengan
membangun pemikiran dan kepemilikan wirausaha, tidak akan dapat menghindar dan
ketidaklanggengan dan akan terlihat hanya sebagai suatu trend sesaat dengan pengulangan kata-kata yang umum: ‘lagi-lagi i,
program perubahan yang lain’ yang disuarakan di sepanjang koridor dan e-mail.
Suatu
kejutankah bahwa organisasi tidak mempertahankan orangorang terbaiknya?
Persentase orang yang meninggalkan organisasi cukup tinggi. Beninvestasi jutaan
dolar untuk pelatihan demi keuntungan kompetisi merupakan kegiatan yang biasa
dilakukan, namun mempertthankan orang-orang unggul yang menjadi kunci
pengembangan organisasi sebenarnya lebih masuk akal. Dan sudut pandang tim, banyak
pesaing yang sukses dan organisasi mapan telah mempersiapkan diri karena
keseluruhan tim yang dikembangkan bersama, merasa tertahan baik oleh
orang-orang dalam organisasi maupun oleh struktur organisasi itu sendiri.
Keseluruhan
butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa dia membangkitkan yang terbaik dari
setiap individu, tim dan organisasi. Ingat bahwa Kepemimpinan Wirausaha adalah:
menanamkan keyakinan untuk berpikir,
berperilaku dan bertindak dengan cara wirausaha dengan pemikiran menyadari
sepenuhnya tujuan yang sesungguhnya dan organisasi demi pertumbuhan yang
menguntungkan bagi semua stakeholders yang terlibat,
Tampak
bahwa kewirausahaan melibatkan kemauan
untuk bekerja bersama. Dua bab pada bagian ini terangkum dalam daftar
(Pninsip dan Pelaksanaan) di atas yang dimaksudkan untuk membantu Anda belajar,
menerapkan, mengajarkan dan menumbuhkan pninsip dan kegiatan yang akan
mengembangkan atribut dan kepemimpinan wirausaha kepada seluruh organisasi.
(Purposeful) - MEMILIKI
TUJUAN YANG JELAS UNTUK DICAPAI: tujuan yang sesungguhnya
Memiliki
tujuan yang jelas berarti punya pendinian, memiliki fokus, memiliki keyakinan
akan keputusannya, memiliki kemampuan memutuskan, dan berdaya tahan,
sesungguhnya merupakan kualitas pencapaian yang sukses dan tuntutan tujuan apa
pun. Tak dapat dipungkiri, ini adalah salah satu kualitas manusia yang paling
dicari dalam kehidupan, namun banyak orang yang belum memilikinya. Seseorang
yang tidak memiliki tujuan dapat diibaratkan sebagai sebuah kapal di
tengah-tengah kabut di lautan yang telah kehilangan kemudi dan layar sekaligus.
Di saat semuanya berjalan mulus, sering kali dilema muncul tanpa kita sadari,
kecuali mungkin kurangnya pemahaman akan arah yang jelas atau gerakan yang
meyakinkan. Saat cuaca berubah ia akan bereaksi dengan pengaruh dari luar.
Namun kita tetap dapat kehilangan arah tujuan kita seandainyapun layar dan
kemudi tetap ada di tempatnya. Kecuali jika Anda mcmiliki tujuan yang jelas
dalam mengambil suatu tindakan, Anda akan menuju arah yang salah. Sebagaimana
Ella Wheeler Wilcox dengan tepat menggambarkan hal ini dalam puisinya ‘Nasib’ (Fate):
Suatu
perahu menuju ke timur dan yang lain menuju ke barat,
Dengan
tiupan angin yang sama
Cara
memasang layarlah, bukan tiupan kencang angin
Yang
membenitahukan kita arah yang dituju.
Sebagaimana
angin laut, demikianlah jalannya nasib
Sebagaimana
kita mengarungi hidup
Adalah
jiwa kita yang menentukan tujuannya
Bukannya
kelembutan atau kecamuk konflik
Beberapa
tahun yang lalu saya diundang ke upacara minum teh tradisional di nuang
pertemuan dewan PHP, suatu onganisasi yang didirikan oleh Konosuke Matsushita
dengan suatu misi untuk meningkatkan kemakmunan individu dan organisasi
melalui pengembangan yang berkelanjutan. Cangkir teh yang diberikan kepada saya
berasal dan awal jaman Edo (1650). Sesudah upacana tensebut saya menerima
sejumlah tulisan dan Matsushita berjudul Velvet
Glove, Iron Fist (Sarung Tangan Beludru, Kepalan Tangan Besi), yang di
dalamnya memuat cerita tentang Ikeda Mitsumasa, Pangenan Perang yang terkenal
dan jaman Edo. Cenita tersebut berkaitan dengan untuk membangkitkan yang
terbaik dan diri kita, rekan kita, tim kita, dan organisasi kita, kita harus
sepenuhnya memiliki tujuan yang jclas. Untuk sepenuhnya memiliki tujuan yang
jelas kita harus menemukan keseimbangan antara kekerasan dan kelembutan. Bicara
tentang pengandaian, tangan Anda haruslah seperti kepalan besi (iron fist) dalam sarung tangan beludru (velvet glove).
Jika
Anda selalu memuji orang lain untuk memperoleh yang terbaik dan mereka, meneka
akan merasa puas diri dan tidak berkembang. Sebaliknya, jika Anda selalu
mengkritik mereka karrna tidak mengerjakan pekerjaan seperti yang seharusnya,
mereka jadi enggan melakukan pendekatan dengan ide-ide baru. Terdapat
keseimbangan peran yang harus dilakukan. Para rekan Anda seharusnya paham bahwa
dukungan Anda akan membantu mereka menjadi yang terbaik yang mereka mampu dan
memberikan hasil yang baik pula. Namun mereka juga hanus waspada karena elemen
kekerasan terletak di bawah permukaan. Tanpa memiliki kekerasan ini tidak
mungkin Anda memiliki tujuan yang jelas. Tanpa dibungkus dengan kelembutan,
kepemilikan Anda terhadap tujuan yang jelas itu akan kehilangan kekuatannya.
Suatu
gabungan yang luar biasa antara kekerasan dan kelembutan membedakan pemimpin
wirausaha yang terkenal seperti Jack Welch. Dalam suatu pertemuan dengan Jeff
Immelt, sebelum dia ditunjuk sebagai penerus pimpinan GE, dia mengilustrasikan
hal berikut. Setelah sekian lama tidak berhasil memecahkan suatu permasalahan yang
sulit, Jeff mengatakan bahwa dia merasa letih dan ingin tidur. Welch membawanya
ke sudut, melingkarkan tangannya, dan berkata: ‘Jeff, saya penggemarmu yang
terbesar, tapi kamu sedang mengalami tahun terburuk diperusahaan ini. Saya
menyayangi kamu, dan saya tahu kamu dapat melakukannya dengan lebih baik. Tapi
saya akan mengeluarkan kamu jika kamu tidak bisa membereskannya.’ Sekitar empat
tahun kemudian ketika dia memberikan tahtanya kepada Jeff Immelt sebagai
penggantinya, Welch mengatakan: ‘Saya merasa senang sekali untuk pergi, dan
saya akan merasa sangat ngeri jika saya memiliki keraguan terhadap Jeff.’
Welch
percaya bahwa Anda harus bersikap keras untuk menjadi lembut. ‘Hanya perusahaan
yang sukses mampu bensikap baik pada onangorangnya, dan Anda tidak akan
benhasil apabila Anda tidak keras,’ katanya. Welch menerapkan filosofinya di GE
dengan cara yang didebat oleh beberapa orang dengan istilah brutal, sebagai
contohnya, semua manajer haruslah memecat paling tidak 10 persen dan staf
mereka setiap tahun. Fakta yang menunjukkan bahwa GE telah menjadi satu dari
organisasi winausaha yang paling berhasil dan konsisten, dengan dasan yang
diletakkan oleh Edison sampai dengan dua dekade terakhir yang fenomenal di
bawah kepemimpinan wirausaha Jack Welch. Jelasnya, filosofi onganisasi yang
diasah oleh berbagai pimpinannya bersifat kondusif untuk mengembangkan pemimpin
winausaha. Jeff Immelt terpilih dan antara onganisasi karena seperti kata
Welch, ‘dia adalah orang yang paling memiliki tujuan jelas.’
Dua minggu
setelah menerima tahta tersebut, Immelt mendapatkan ujian penuh bagi
kepemilikannya akan tujuan yang jelas. Setelah peristiwa serangan tenonis yang
biadab terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001 yang
mengagetkan selunuh dunia, harapan GE yang berkesinambungan akan kemakmuran
terlihat suram. Pengumuman yang dibuat Lmmelt dengan suatu tujuan untuk
mempertahankan pertumbuhan dua digit membangkitkan keyakinan yang mengerahkan
seluruh pasar saham untuk mengambil sikap mental yang lebih positif.
Melesat
ditengah Ketidakpastian
Memanfaatkan prinsip bertujuan jelas adalah dengan
membentuk misi pnibadi, sejalan dengan mu adalah misi organisasi dan menetapkan
tujuan dalam kerangka kerja misi-misi tensebut. Saya percaya lebih mudah untuk
melakukan mi danipada tidak melakukannya. Pendapat saya berakar dari
pertanyaan: ‘Mengapa kita bentoleransi tenhadap pimpinan yang buruk? Mengapa
kita bertahan terhadap kecaman/knitik yang tidak adil, rekan yang menghalangi,
kurangnya dukungan, janji yang tidak ditepati dan ketidakbijaksanaan? Jika kita
lakukan, maka kita akan disalahkan atas pelanggaran ini pula. Jika seandainya
tidak demikian, kita tidak akan siap untuk mengakomodir mereka. Saya juga
percaya bahwa pada tingkatan mana kita mengakomodasi keburukan, sebanding
dengan kekurangan kita untuk memiliki tujuan yang jelas. Demikian pula pada
tingkatan mana kita meminta yang terbaik sebanding dengan seberapa kita memiliki
tujuan yang jelas. Menerima apa pun yang kurang berarti tidak menghargai baik
apa yang kita lakukan maupun diri kita sendiri. Namun terlalu sering kita
menerima begitu saja keburukan karena kita merasa lebih pasti dengannya.
Kita hidup di
jaman ketidakpastian, di mana kita terus berupaya mencari rasa aman di tengah
ketidakpastian. Kepemimpinan organisasi tradisional membutuhkan iklim
kepastian. Kepemimpinan wirausaha maju dengan pesat di tengah ketidakpastian.
Perbedaan utama adalah bahwa yang pentama akan mcncoba untuk menetapkan
batasan, yang belakangan akan melihat jauh ke depan. Dalam menguji kepemilikan
kita akan tujuan yang jelas, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab adalah
pertanyaan-pertanyaan ini efektif dalam membawa kita untuk bercermin dan
meninjau ulang, karena awalnya mereka hanya membutuhkan jawaban sederhana ya
atau tidak. Mampu menjawab ‘ya’ untuk setiap pentanyaan menunjukkan bahwa Anda
memiliki tujuan yang jelas. Memiliki keinginan untuk menjawab ya lebih daripada
‘tidak’ menunjukkan bahwa dalam diri Anda terdapat aspirasi untuk memiliki
tujuan yang jelas. Mengakui bahwa Anda lebih banyak menjawab ‘tidak’ daripada
‘ya’ sayangnya menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki kejelasan dalam tujuan
yang sesungguhnya dalam hidup maupun bisnis Anda.
Walaupun
pertanyaan-pertanyaan itu bisa dijawab dengan jawaban sederhana ya mula-mula,
akar dan setiap pertanyaan menuntut pencarian-batin, evaluasi pnibadi, dan
pengalaman yang sulit dimenangkan hanya untuk mampu menjawab ya. Pertanyaan 1 —
5 contohnya, membutuhkan pentimbangan sangat matang karena pemahaman yang jelas
akan din Anda dan kemudian menyelaraskan pnibadi Anda dengan apa yang Anda
kerjakan dalam profesi Anda, kemudian menyatukannya dalam diri Anda sampai pada
titik di mana Anda dapat menyampaikannya kepada orang lain untuk memperoleh
dukungan meneka, merupakan hal terpenting dan kepemimpinan yang benhasil
digabungkan dengan memiliki tujuan yang jelas dalam bertindak. Menjawab
pentanyaan semacam ini seharusnya
tidak menjadi suatu upaya untuk menghakimi seseorang, namun lebih untuk
membantu menentukan apa yang dipenlukan untuk menjadi diri sendiri. Cara
mengembangkan keselarasan yang demikian telah dibahas pada karya saya
sebelumnya ‘Terlahir untuk Sukses’ dan
‘Jalan menuju Kesuksesan’. Keinginan
saya di sini adalah untuk mengidentifikasi apa yang diperlukan untuk memiliki
tujuan yang jelas.
1. Apakah Anda telah menerapkan misi pribadi?
2. Apakah Anda memiliki komitmen terhadap misi
organisasi Anda?
3. Apakah Anda kedua hal tersebut berjalan?
4. Apakah Anda mengambil tindakan sehari-hari dalam
memenuhi misi Anda?
5. Apakah Anda mampu menyampaikan misi Anda kepada
orang lain?
6. Apakah Anda merasa sedih ketika orang
lain melanggar janji mereka
ter-hadap Anda?
7. Apakah Anda berjanji pada diri
sendiri?
8. Apakah bersikap tegas ketika orang lain meragukan
apa yang telah Anda
9. lakukan?
10.Apakah merasa aman ketika suatu hasil tidak menentu atau tidak
pasti?
Memiliki
Tujuan yang Jelas Dalam Tindakan
Hiroshi Okuda, pemimpin Toyota dan timnya menupakan
contoh organisasi yang mempenlihatkan pninsip memiliki tujuan yang jelas. Bagi
mereka, tujuan meneka yang jelas adalah melayani dunia dengan mobil yang
berkualitas tinggi dan nilai baik yang membutuhkan perawatan minimal.
Penciptaan nilai ekonomis Toyota tiada bandingnya dalam industni mi.
Onganisasi mi telah mempertahankan pangsa pasarnya selama dua puluh tahun,
walaupun banyak upaya pesaing untuk mengikisnya, karena kemampuannya untuk
meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan konsumennya. Salah satu faktor
penentu kebenhasilan meneka adalah kembali ke hal-hal mendasar. Toyota secara
terus menerus menyempurnakan sistem baru berjalan yang ditemukan pertama kali
oleh Henry Fond dengan maksud untuk menghilangkan pemborosan pada setiap titik
di jalur perakitan, mengembangkan rantai penyediaan tepat waktu (just-intime supply chains), dan
menjaga biaya lebih rendah dan harga yang mau dibayar oleh konsumen.
Untuk
memperluas keberadaan mereka secara global dan mempentahankan riset dan
pengembangan, membayar dividen dan pengeluaran tahunan, mereka mempertahankan
cadangan sebesar 20 miliar dolar. Analis benspekulasi bahwa dengan perang
seperti ini perusahaan chest semacam BMW dapat saja menjadi sasaran. Namun
Toyota tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan jangkauan global mereka
melalui akuisisi sepenti yang dilakukan oleh Ford tenhadap Volvo, Land Rover
dan Mazda, dan sepenti yang dilakukan GM membeli Saab dan saham di Fiat Auto,
Suzuki dan Isuzu. Transaksi tambahan dan pengambilalihan besar-besaran tidak
menjadi tujuan yang sesungguhnya. Meneka lebih berkonsentrasi pada investasi di
pnoduksi dan desain lokal. Bahkan lebih danipada pemikiran mi, sebagaimana
dikatakan Mn. Okuda, ‘tujuan kami memiliki makna untuk menghapuskan
cacat/kerusakan dan memastikan setiap Toyota dibuat dengan standar tinggi—ini
menyelesaikan semua permasalahan yang lain.’
Pemimpin yang
memiliki tujuan jelas memiliki kemampuan sama dengan perusahaan yang
melingkupinya. Welch memilih Immelt dan penusahaan yang memiliki kualitas Welch
dan Immelt sccara berkelimpahan. Mr. Okuda mengepalai perusahaan yang berbagi
tujuan. Alexander Agung memimpin dan depan, namun dia dikelilingi oleh tim pengawal
elit yang telah dilatihnya. Dia telah memilih yang terbaik dan mencoba
membangkitkan yang tenbaik dan mereka. Ketika Alexander meninggal, tim yang
telah berkembang bersamanya mampu menjaga banyak kenajaan penerusnya
berabad-abad lamanya. Ingatlah bahwa untuk memiliki tujuan yang jelas berarti
berpendinian, memiliki fokus, memiliki keyakinan akan keputusannya, memiliki
kemampuan memutuskan, dan berdaya tahan serta bersikap keras. Pemimpin wirausaha
harus cukup memiliki kekerasan hati untuk membangkitkan yang terbaik dan
orang-orangnya sekalipun dia harus bersikap keras.
(Responsible) - TANGGUNG JAWAB: kehandalan yang
sejati.
Geral Ronson
meninggalkan bangku sekolah pada usia 15 tahun. Ia berkelimpahan satu
kualifikasi yang sangat penting dalam membawa kesuksesan dalam hidup;
keinginan kuat untuk mengejar gairah. Kita semua memilikinya namun kita
tenggelam, bukan mengejarnya. Di tempatnya kita memperoleh kualifikasi yang
berbeda, yang semuanya lebih sering berubah menjadi ketidakpuasan dalam
kelimpahan; kebutuhan untuk mengejar pensiun. Merupakan sesuatu yang
bertanggung jawab untuk mempersiapkan pensiun, namun kita juga bertanggung
jawab untuk mengejar gairah kita. Sesungguhnya, itulah tanggung jawab terbesar
kita; jika kita tidak bisa bertanggung jawab terhadap din sendiri, bagaimana
kita bisa bertanggung jawab terhadap orang lain? Kita mungkin memang tidak
selalu bertanggung jawab untuk tanggung jawab yang dimiliki orang lain, namun
kita selalu bertanggung jawab terhadap keberhasilan atau kegagalan kita. Dalam
istilah bisnis mengejar gairah berarti memelihara keberhasilan kita sementara
mengamankan pensiun kita melalui tawarmenawar. Ini hanya dapat terjadi karena
kondisi yang kami percayai bahwa mengejar gairah adalah sesuatu tindakan yang
tidak bertanggung jawab. Mengejar melibatkan bertanggung jawab walaupun dengan
suatu paradigma fokus pada solusi, dan bukannya paradigma yang fokus pada
menyalahkan orang lain. Terlalu sering dunia bisnis berfokus pada menemukan
siapa yang harus disalahkan untuk suatu masalah. Inilah alasan mengapa terdapat
keengganan untuk mengambil bagian atau mengambil suatu tanggung jawab. Ini
dapat membahayakan pensiun.
Dalam
mengejar gairahnya Gerald Ronson telah membangun Heron, perusahaan swasta yang
terbesar dan paling menguntungkan di Inggris. Dengan melakukan penjualan eceran
bahan bakar minyak secara revolusioner pada tahun 1970-an, Ronson menjadi
penggagas pertama konsep tempat pengisian bahan bakar dan warung swalayan
bertenda. Jika bukan karena dia, orang-orang tidak akan dapat memperoleh
makanan ringan di larut malam, atau mengisi bahan bakar mobil jam dua pagi. Dia
memiliki visi untuk menyadari bahwa orang-orang menginginkan kenyamanan pada
saat mereka berbelanja. Dengan Heron sebagai pengecer (retailer) independen terbesar di Inggris dengan penghargaan
terhadap pelatihan manajemen dan tugas untuk memberikan saran untuk pemasaran
minyak bumi secara internasional, Ronson terus mengumpulkan keberuntungan yang
lebih jauh dengan grup wirausaha propertinya, Heron International, perusahaan
bangunan swasta yang ternama di Inggris. Pada tahun 1990 dia masuk penjara.
Gerald
Ronson adalah satu di antara empat, termasuk pemimpin Guinness, Ernest
Saunders, yang dipersalahkan berkolusi dalam operasi dukungan saham melanggar
dihukum, untuk menjamin keberhasilan pengambilalihan Distillers oleh Guinness
senilai 4 miliar dolar empat tahun sebelumnya. Dengan mengabaikan beda pendapat
bahwa ia telah mengalami pemeriksaan pengadilan yang tidak adil, Ronson
dipenjara dan didenda sebesar 7 juta dolar. DTI (Departemen Perdagangan dan
Industri Inggris) telah menetapkan untuk memberikan contoh mengenai apa yang
mereka percayai sebagai konspirasi. Permohonannya untuk naik banding ditolak.
Sesungguhnya salah satu dan pelaku konspirasi Jack Lyons telah dicopot
kebangsawanannya, yang sebelumnya dianugerahkan untuk kerja kerasnya di bidang
kemanusiaan dan bisnis. Tidak sampai sepuluh tahun kemudian Pengadilan Eropa
untuk Hak Asasi Manusia di Strasbourg memutuskan bahwa Ronson telah mengalami
pengadilan yang tidak adil.
Sebagai
tahanan teladan dan bahkan dinamai ‘Sang Gubernur’ di antara sesama
narapidana, Ronson dibebaskan enam bulan kemudian. Pada saat yang sama
kemerosotan penuh pada awal tahun 1990-an telah menyebabkan Grup Heron
terhuyung-huyung dalam ketidakmampuan membayar hutang sebesar 2 miliar dolar.
DTJ dan para veteran pers menunggu setiap hari demi berita dan kantor pusat
Heron di London. Tidak pernah muncul. Banker dan kreditur sungguh-sungguh lebih
memiliki keyakinan pada orang yang mengejar gairah yang meninggalkan bangku
sekolahnya pada usia 15 tahun daripada para praktisi pengejar pensiun yang
mengalami ancaman ketidakmampuan membayar hutang dalam jumlah amat besar. Kepercayaan
mereka telah didukung oleh keterbukaan Ronson mengenai masalah yang dihadapi
oleh grup dan penilaiannya yang realistis tentang pembedahan yang diperlukan.
Dia menyadari bahwa tanggungjawab utamanya adalah pada organisasi Heron dan
kepada orang-orang yang telah membuat keberhasilan. Rencananya termasuk
melepaskan hampir seluruh saham keluarganya di grup itu, dan membuang hampir
semua stasiun swalayan yang dengan susah payah dikembangkannya.
Heron
dapat bertahan hidup dan kemudian mengembangkan pembangunan tempat-tempat
belanja dan rekreasi bernilai miliaran dolar di seluruh Eropa. Dengan
mengantisipasi permintaan baik stasiun pengisian bahan bakar swalayan maupun
toko tenda di bagian depan bangunan, Ronson bergerak melawan trend belanja lewat Internet, dan
percaya bahwa pusat belanja 24 jam yang dimotori oleh dunia hiburan itulah yang
diinginkan konsumen. Sekali lagi dia terbukti benar. Prediksinya bahwa ketika
tempat perbelanjaan standar yang kurang memberikan nilai tambah bergeser
kepada belanja melalui Internet dan televisi, jaringan pengecer (retail) dipaksa untuk memberikan nilai
tambah atau malah akan mati jadi kenyataan. Telah terjadi pergeseran yang
berlanjut di dunia retail ke aktivitas yang lebih fokus, gaya hidup dan
hiburan.
Baru-baru
saja Gerald Ronson memenangkan penghargaan UK
Property Personality of the Year. Penghargaan mi ditentukan melalui voting
yang dilakukan melalui polling telepon di industni pnoperti, dan orang yang
berpengaruh di dunia internasional yang kembali memimpin Grup Heron tampil
sebagai pemenang. Alasannya adalah karena orang-orang properti menghargai
seorang pejuang yang bertahan hidup, pengembang wirausaha, seseorang yang
mempertahankan loyalitas baik rekan sekerja maupun teman-teman dan tanggung
jawab untuk melakukan apa yang harus dilakukannya. Sekanang mi Heron merupakan
kekuatan utama properti internasional yang dikenal membangun suatu tim
berdedikasi yang terdini dan orang-orang yang berpengalaman, penuh intuisi dan
keahlian dalam mengembangkan dan mengelola propenti untuk memaksimalkan
nilainya. Walaupun Heron telah memiliki sejumlah besar stasiun pengisian bahan
bakar swalayan, Ronson menyempatkan dirinya untuk mengunjungi satu per satu dan
mereka secara rutin. Pendekatan manajemen, motivasi dan layanan yang
diberikannya telah membuahkan Penghargaan Industry
Training—secara kebetulan merupakan salah satu divisi dan DTI.
Mempertahankan keyakinan dan loyalitas dan orang-orang Anda, teman-teman,
kreditur dan kelompok Anda betapa pun dunia Anda telah berubah, merupakan suatu
ukuran yang sebenarnya dan keberhasilan. Untuk menciptakan budaya di sekeliling
Anda di mana setiap orang percaya ‘jika memang hanus demikian, itu terserah
saya’ membutuhkan gairah yang bahkan membuat keberuntungan datang menolong Anda.
Sebaliknya Pemimpin Guinness, Ernest Saunders, terperangkap dalam sisi ‘siapa
yang patut disalahkan’ dan pedang bermata dua dan akuntabilitas, ketika dewan
direksi yang penakut mengabaikannya saat situasi menjadi tidak menguntungkan.
Organisasi yang beroperasi di bawah kepemimpinan menunjuk ke siapa yang bisa
disalahkan tidak akan dapat membangun lingkungan wirausaha yang akan
meningkatkan akuntabilitas. Mengakui bahwa Anda salah membutuhkan keberanian,
menyelesaikan segala sesuatunya menjadi baik dengan bertanggung jawab
membutuhkan pengalaman. Pengalaman didapatkan dengan cara diizinkan untuk
berbuat salah dengan catatan bahwa ada dukungan loyal di belakang Anda. Gairah
dan tindakan yang bertanggung jawab dan Julius Caesar membangun sebuah
kekaisaran. Namun ketika waktu berganti seperti yang terjadi di dalam setiap
siklus kehidupan, dia menyerahkan hidupnya demi akuntabilitas. Penyesalannya
yang paling mendalam adalah ketidaksetiaan yang dirasakannya dan tangan orang
yang paling dekat dengannya. Perumpamaan membunuh rekan dengan
mempersalahkannya bukanlah jalan yang ditempuh dalam kepemirnpinan wirausaha.
Pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab
sendiri mengenai ‘akan menjadi seperti apa perusahaan saya, jika semua orang
seperti saya’ adalah sebagai berikut: Menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya
dalam diri kita membutuhkan evaluasi yang teratur. Kebiasaan memahami betapa
kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita pikirkan dan lakukan menupakan
hal bernilai untuk dibangun. Menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya pada din
orang lain membutuhkan pujian dan evaluasi kinerja yang teratur. Kebiasaan
semacam ini akan mengembangkan loyalitas yang lebih mendalam dan pemahaman yang
lebih besar sebagaimana tanggung jawab yang kita harapkan dan orang lain.
Sebagian besar evaluasi kinerja tradisional terlalu terpisah-pisah dan lebih
berlandaskan pada ‘bagaimana Anda dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik’
danipada ‘seberapa balk yang telah Anda lakukan.’ Evaluasi kinerja seharusnya
mengikutsertakan secara tepat apa yang ingin dicapai dan kata itu: baik
mengevaluasi maupun juga memuji.
Mengakui bahwa Anda salah membutuhkan keberanian,
Menyelesaikan segala sesuatunya menjadi baik dengan
Bertanggung jawab membutuhkan pengalaman
Evaluasi prestasi kinerja formal yang
sesungguhnya seharusnya dilakukan sekurang-kurangnya setiap tiga bulan,
sementara pemberian pujian secara informal dan membangun keyakinan dilakukan
pada setiap kesempatan yang ada. Menciptakan suatu nilai tambah dan peluang
adalah hakikat kewirausahaan. Jika kita tidak dapat mengambil kesempatan untuk
mengembangkan orang lain, maka mereka juga tidak akan memiliki loyalitas yang
sama atau motivasi untuk bertanggungjawab mengejar peluang bagi organisasi
mereka.
(Integrity) — INTEGRITAS: nilai yang sejati
Tidak ada
kualitas tunggal yang mendefinisikan para pemimpin, baik yang berpemikiran
wirausaha atau tidak. Namun kualitas yang tak dapat diabaikan adalah melakukan
sesuatu yang benar berdasarkan kesadaran akan kehormatan dan penghargaan pada
orang lain. Memahami apa yang benar untuk dilakukan dan secara nyata
mengerjakannya berarti memiliki integnitas. Filsuf Yunani Socrates percaya
bahwa untuk sungguh mengetahui apa yang benar tidak mungkin tanpa bertindak
selaras dengannya. Ketika dia telah dijatuhi hukuman mati oleh pemenintah untuk
apa yang dianggap sebagai pandangan yang sangat kontroversial, teman-temannya
memaksanya untuk melarikan diri dengan rencana yang telah mereka susun.
Socrates dengan tegas menolak saran mereka, dengan menjawab: ‘Sepanjang
hidupku, aku telah mengajarkan bahwa orang harus mematuhi hukum yang berlaku
di suatu tempat. Jika hukum itu salah maka kita harus memperbaikinya melalui
diskusi, dan walaupun saya menjadi korban ketidakadilan, saya tidak dapat dengan
tiba-tiba melawan apa yang menjadi kepencayaan saya hanya karena hidup saya
terancam. Pnionitas pertama manusia bukan hanya untuk hidup, namun untuk
memimpin suatu kebaikan dan menjalani kehidupan’ Dengan lebih memilih untuk
memberikan hidupnya dibandingkan hidup tanpa integnitas, dia membuat sebuah
contoh sangat besar mengenai melakukan apa yang Anda ajarkan.
Sebagai seonang pemimpin, jika Anda
mengajarkan sesuatu dan melakukan hal yang bertolak belakang untuk
menyelamatkan diri Anda sendiri, Anda tidak akan pernah berhasil meyakinkan
orang. Nixon dipaksa keluar dari kantor Kepresidenan karena dia dituduh
sebagai orang yang tidak memiliki integritas. Integritas adalah suatu kualitas
yang membuat orang percaya pada Anda. Tanpa adanya kepercayaan, tidak akan ada
suatu hubungan, dan sudah pasti tidak akan berjalan. Kemanusiaan yang asli
adalah sebagaimana adanya, Anda mungkin tidak akan dapat hidup dengan memegang
100% prinsip ini sepanjang waktu. Namun demikian pemimpin wirausaha yang tidak
cukup memilikinya tidak akan mampu untuk membangun iklim loyalitas yang sangat
penting berbagi kesempatan ide inovatif. Sesungguhnya, saya percaya bahwa
sekutu terbesar bagi organisasi wirausaha adalah dukungan yang loyal secara
moral maupun finansial yang didapat dari reputasi integritas.
Menemukan
Nilai yang Sejati
Ketika
saya memfasilitasi pengembangan pernyataan misi dan visi inti ( core value )
untuk perusahaan satelit yang baru
dibentuk dari suatu organisasi telekomunikasi yang besar, proposal dari
kelompok kerja saya tidak mempedulikan nilai-nilai tradisional. “Ya, memang
penting untuk mengenal tujuan kita” para anggota kelompok berpendapat, ’ namun
untuk mendukung pencapaian tujuan dengan kata-kata kosong tanpa arti,
dibandingkan dengan apa yang tampaknya dimiliki
oleh setiap organisasi lain di industri ini, kita hanya membuang –buang waktu
jika harus mencoba melakukan sesuatu yang membuat kita istimewa dari yang lain.
Bagian paling penting dari proses yang mereka jalani adalah
mereka mampu menemukan apa yang menjadi nilai mereka yang sejati dengan suatu
cara yang membuat mereka memiliki kemauan untuk menyampaikan baik kepada
orang-orangnya maupun kepada konsumennya. Pertanyaan-pertanyaan pada berikut
dibawah ini, dapat Anda jawab dengan jujur untuk menolong Anda menemukan nilai
sesungguhnya.
Strategi
haruslah berubah untuk menyesuaikan keadaan,
sedangkan
nilai inti tidak dapat berubah sekalipun
keadaan
berubah
1. Apakah Anda memahami hal-hal yang
benar-benar penting bagi Anda ten-
|
tang pekerjaan Anda? Y/T
|
2. Apakah Anda memahami hal-hal yang
benar-benar penting bagi Anda
ten-
|
tang
organisasi Anda? Y/T
|
3. Apakah Anda memahami hal-hal yang
benar-benar menarik bagi Anda dalam
|
apa
yang Anda kerjakan? Y/T
|
4. Apakah Anda memahami hal-hal yang
benar-benar mengganggu Anda ten-
|
tang
organisasi Anda? Y/T
|
5. Apakah Anda memahami hal-hal yang membuat
Anda merasa bangga ketika
|
Anda
diminta melakukannya? Y/T
|
6. Apakah
yang terpenting dari pekerjaan Anda? ……………….
|
7. Apakah
nilai primer bagi Anda? ……………………………..
|
8. Apakah nilai primer yang membedakan
organisasi Anda dari yang lain? ……
|
9. Apakah
nilai primer yang Anda ketahui di dalam diri orang lain? ………………
|
10.Jika
Anda harus menerapkan pilihan
melawan nilai primer
Anda, namun
|
dengan melakukannya Anda dijanjikan
suatu promosi tertentu
yang me-
|
mungkinkan mencapai tujuan Anda, apakah
Anda akan tetap memilih demi-
|
kian?
Y/T
|
(Nonconformity) - KETIDAKCOCOKAN: kreativitas
yang sesungguhnya
Pemimpin
wirausaha bukanlah seorang yang mudah cocok, kecuali dalam hal ketaatan mereka
terhadap nilai inti. Tak seorang pun mencapai sukses yang sesungguhnya untuk
menjadi diri sendiri dengan menjadi seorang yang mudah cocok (konformis). Namun
dalam bisnis, banyak orang berpegang teguh pada pola yang mereka percayai,
yaitu selubung mayoritas merupakan suatu prasyarat bagi persetujan dan keberhasilan.
Dengan cara ini bisnis menjadi mangsa mitos , mendasar—bahwa mayoritas secara
otomatis dan tanpa terkecuali selalu benar. Namun mayoritas tidaklah maha tahu
semata-mata karena dia adalah mayoritas dan sullt untuk memastikan kebenaran
pendapat tersebut. Orang yang mengabaikan pendapat telah menghasilkan
keberhasilan yang lebih kreatif Seseorang seperti itu adalah Jim Clark.
Walaupun sebagian besar dari kita
memperoleh manfaat dari inovasinya, hanya sedikit orang yang pernah mendengar
pemimpin wirausaha yang telah berperan penting dalam membangun tiga organisasi
miliaran dolar yang terpi- sah satu sama lain mulai dari awalnya. Efek spesial
pada film yang kita nikmati adalah hasil karyanya. Kita dapat secara universal
mengakses internet karena dia. Kita memperoleh bantuan medis secara on line
karena dia.
Setelah
dikeluarkan dari sekolah, ia mengambil PhD di bidang ilmu komputer. Dipecat
pada usia 38 tahun karena pembangkangan dari New York Institute of Technology,
Clark melanjutkan mendirikan Silicon Graphics. Dibantu oleh lulusan Stanford
yang tertarik pada teknologi kreatifnya, dan chip yang didesain untuk memproses
gambar tiga dimensi real time, Silicon Graphics menjadi pemimpin tingkat
dunia dalam hal teknologi komputer berkemampuan tinggi. Solusi dan produk
visualisasi kompleks mereka secara
dramatis mempengaruhi industri film, penerbangan, otomotif, ilmu pengetahuan,
pertahanan, media, dan industri manufaktur.
Diusir dari dewan direksi perusahaan yang
didirikannya, Clark kemudian memulai Netscape. Dia tidak menemukan Internet. Itu terjadi secara tidak langsung
seperti Pentagon mencari jalan untuk mengirimkan informasi rahasia. Clark
meyakini bahwa:
Mereka
bagaikan orang-orang dari satu suku bangsa dengan sekumpulan tujuan umum dan
dalam pengertian bahwa Anda dapat memiliki kejujuran dari setiap orang yang
berkontribusi, Anda membuat mereka menjadi bagian dari proses. Anda menjadikan
mereka sebagai pemegang saham. Anda membuat mereka menang ketika perusahaan
menang. Ini barangkali melawan pendapat tradisional, namun ketidakcocokan (nonconformity)
semacam ini penting bagi semangat wirausaha.
Konformis tidak dilahirkan, mereka
dibuat. Sesungguhnya tekanan terus-menerus membombardir individu, dengan maksud
bahwa mereka dapat diizinkan untuk mendaki tangga penerimaan untuk sukses,
datang dari semua sisi, hanya berbeda sedikit dari generasi kegenerasi.
Seringkali kita mematikan ide-ide dan pemikiran brilian kita sendiri hanya
karena mereka adalah milik kita. Mereka dibimbing oleh apa yang benar bagi
mereka dan bukan apa yang benar bagi masyarakat. Nonkonformis yang sejati
berpakaian dan berperilaku tidak peduli apakah konvensional atau tidak
konvesional karena dengan cara itulah mereka merasa nyaman. Itu adalah cara
mereka. Bukan untuk terkenal , berbeda atau diberi label penentang.
Jawablah
pertanyaan dibawah ini untuk menguji sikap nonkonformis Anda.
1. Anda
berada ditengah-tengah konfrensi dan terdapat sebuah lelucon yang menurut tidak lucu maupun pintar. Setiap
orang tertawa dengan ‘tawa perusahaan’ karena ’seseorang yang penting’ menyuruh
demikian. Apakah Anda ikut tertawa?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
2. Pada sebuah pertemuan, seorang rekan memiliki ide yang ditolak oleh
semua orang sebagai sesuatu yang tidak layak untuk dilanjutkan. Anda menyadari
bahwa Anda sendiri yang beranggapan bahwa ide tersebut berharga untuk
didiskusikan lebih lanjut?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
3. Anda terlibat
dalam suatu proyek yang sungguh-sungguh Anda yakini. Dengan anggaran ketat
berarti proyek Anda akan terbuang oleh karena proyek lain yang Anda percaya
tidak akan berjalan. Rekan-rekan Anda setuju, namun merasa mereka harus
bergabung dengan proyek lain. Apa yang Anda lakukan?
4. Raja
George IV dari Inggris mengembangkan gaya baru di dunia sepatu pada tahun
1820-an. Pemikiran wirausaha mengenai boot yang diperkenalkan diperbanyak dan
merupakan suatu hal biasa sekarang ini, namun pada masanya merupakan hal yang
tidak lazim. Apakah itu?
5. Anda
diundang ke sebuah acara eksklusif dengan pemberitahuan mendadak. Anda telah
berjanji pada diri Anda sendiri untk berada ditempat lain. Apakah Anda mengubah
rencana Anda?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
Tingkatan yang mempengaruhi kita secara
eksternal ada pada proporsi langsung terhadap sikap konformis kita. Bersikap
khawatir dan resah terhadap sesuatu yang tidak sugguh-sungguh dan sepele,
bahkan sampai dengan mengenakan apa yang dipahami sebagai pakaian yang benar,
mengemudikan mobil yang benar dan tinggal di tempat berlindung yang pantas,
merupakan kepompong bagi kita dalam suatu budaya yang dipikirkan orang lain
sebagai yang terbaik bagi kita. Meniru tanpa banyak tanya mereka yang mengikuti
jalur yang membuat yakin merupakan satu-satunya jalan, telah mengabaikan
individualitas kita. Ketika melakukannya kita melepaskan kemampuan kita untuk
berinovasi dan kita sebaiknya menjadi peniru. Saya yakin bahwa nonkon- formitas
atau konformitas diukur dari kreativitas atau kurangnya kreativitas
kita. Makin tidak masuk akal ide kita, makin nonkonformitis diri kita. Dalam
istilah nonkonformitis yang kreatif, Einstein; ‘Jika, pada awalnya, suatu
ide tidaklah mustahil, maka tidak ada
harapan untuk itu.
Setiap
organisasi yang orang-orangnya takut untuk mengatakan
apa
yang mereka yakini, berbuat kekeliruan, atau menjadi
sangat
inovatif demi kepentingan perusahaan, hanya akan
sukses
dalam membangun konformitis musiman/sementara
(Coureqeous) – KEBERANIAN : kekuatan yang sejati
Ketika Anda memiliki keberanian terhadap pendirian
Anda dan keberanian untuk menjadi diri Anda sendiri dan mengikuti jalan yang
Anda percayai sebagai yang terbaik, kekuatan Aiida yang sejati berkembang secara
alami. Pada pekerjaan sebelumnya, saya beradu pendapat melawan analisis SWOT
yang umum digunakan, sebagai gantinya saya memperkenalkan analisis SOM.
Analiss SWOT digunakan secara umum dalam organisasi umum dalam organisasi
bisnis. Di dalamnya, Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman ditinjau ulang
dan diperhatikan, sementara kategori Kelemahan lebih diutamakan daripada apa
yang dianggap sebagai kekuatan. Setiap laporan akan menekankan lebih pada yang
pertama daripada yang terakhir secara sungguh-sungguh, sekalipun salah pedoman,
kepercayaan bahwa sesuatu yang salah haruslah menjadi perhatian.
Karena adanya kecenderungan ini, analisis
SWOT lebih tepat disebut sebagai Tes yang hanya mencari kelemahan. Lebih banyak
waktu dihabiskan dengan pegawai sales mengenai target penjualan yang tidak
dicapainya dibanding dengan mereka yang berhasl memenuhinya dengan sukses. Cara
paling efektif untuk mengembangkan dan pelang adalah dengan mengabaikan hal-hal
lainnya. Dengan merapkan analisis Kekuatan, Peluang dan Manfaat, SOM akan
memfokuskan perhatian Anda hanya pada elemen yang penting. Ingatlah, para atlit memastikan bahwa mereka berlatih
hanya pada apa yang mereka dapat lakukan dengan baik. Dalam melakukannya,
mereka mengingat apa yang bisa mereka lakukan, dan bukannya apa yang tidak bisa
lakukan. Melakukan analisis SOM untuk
maju daripada analisis SWOT untuk mundur memungkinkan Anda untuk menemukan di
mana Anda memiliki kemampuan yang baik melakukan lebih dari itu ; dan menemukan
di bagian mana Anda tidak dapat melakukan dengan baik sehingga Anda dapat
berhenti melakukannya.
Pertanyaan untuk dijawab dalam mengenali dan
menerapkan kekuatan dalam daftar berikut :
1. Bidang
mana yang paling menyerap Anda dalam pekerjaan?
2. Terhadap
peran film apa Anda terkait?
3.
Apa mata pelajaran favorit Anda semasa sekolah?
4.
Apa yang Anda lamunkan?
5.
Olah raga apa yang paling Anda sukai?
6. Apakah Anda mendelegasikan apa yang tidak dapat Anda kerjakan
dengan baik?
7. Pada
saat yang menyulitkan bagi Anda, apa yang putuskan?
8. Apa
yang menjadi pemecahan yang berulang-ulang bagi Anda?
9. Tahukah
Anda apa yang diharapkan orang lain dari Anda?
10. Tahukah Anda tiga kekuatan terbesar dari Anda?
11. Apakah Anda mengaplikasikannya dengan sepenuhnya?
Tidak ada seorang pun yang menyukai ditemukannya
Kesalahan dalam apa yang mereka lakukan. Namun setiap
Orang memiliki kecenderungan untuk melakukannya terhadap
orang lain. Belajar mengenali kekuatan dan mengembangkan
keberanian untuk
menggunakannya secara efektif sangatlah penting
(Intuitive) — INTUITIF : keputusan yang sesungguhnya
Suatu
keputusan yang nyata merupakan sesuatu yang sangat penting. Bukan apa yang
anda, Anda makan, ke mana Anda akan
pergi atau bahkan, mobil apa yang akan Anda beli. Keputusan yang sesungguhnya
adalah sesuatu yang mempengaruhi masa depan dan keberhasilan Anda dan juga orag
lain. Sedikit orang akan berpendapat bahwa salah satu kemampuan yang terpenting dalam bisnis adalah untuk
maju bersama dengan yang lain. Saya percaya bahwa itu sama pentingnya dengan
membuat keputusan yang benar ‘Tentu saja demikian! dapat saya bayangkan Anda
berkata kepada diri Anda sendiri. Hidup ini akan menjadi sempurna yang kita
harapkan jika ini yang terjadi. Namun membuat keputusan yang sulit, apalagi
selalu membuat keputusan yang benar. Saya berpendapat, setiap dari kita dapat
belajar bagaimana untuk menjadi intuitif sampai pada titik saat kita harus
membuat sesuatu keputusan yang sangat penting, baik besar maupun kecil, dengan
latihan bertahap untuk menjadi yang terbaik.
Intuisi adalah suatu keputusan yang kita
semua miliki sejak lahir, seperti kemampuan untuk bernafas dan makan. Ketika
kita mengenali bimbingan intuitif kita, keputusan kita selalu benar. Suatu
hal yang mengejutkan bahwa banyak dari
kita tidak bernafas ataupun makan dengan tetap.
Efektif
Secara Mengejutkan
Walaupun keputusan sesungguhnya yang mula-mula adalah untuk
mengambil sekolah hukum, karena dia percaya itulah yang diharapkannya dan
dengan gelar Stanford secara logis benar; Carly Florina keluar dari sekolah
hukum setelah beberapa bulan karena baginya itu tidak terasa benar dan tidak
sepenuhnya benar. Bahkann tanpa pernah membayangkan karier di bidang bisnis
karena besar di lingkungan akademik, Carly bergabung dengan perusahaan broker
investasi di bidang real-estate, Marcus & Milichap sebagai resepsionis.
Kantornya berseberangan dengan kantor pusat Hewlett Packard. Dia mempelajari
dasar-dasar perdagangan selama satu tahun dan kemudian pergi ke Italia untuk
mengajar bahasa Inggris. Dia kemudian memutuskan bahwa sekolah bisnis adalah
yang paling tepat untuknya.”Memilih sekolah bisnis merupakan hal mengejutkan
namun sepenuhnya tepat bagi saya,’katanya.”jangan biarkan pilihan-pilihan
melumpuhkan Anda. Buatlah keputusan karena itu terdengar dan terasa benar, dan
pilihlah apa yang akan terjadi.
Dari pertanyaan itu timbul ia meminta
mereka untuk bertanya pada diri mereka sendiri dengan pertanyaan sebagai
berikut :
1. Apakah
saya bertindak karena suatu peran, atau saya hidup dalam kebenaran?
2. Apakah
saya memilih, atau saya sudah berhenti memilih?
3. Apakah
saya disuatu tempat memberdayakan pikiran dan menangkap hati?
4. Apakah
saya terperangkap dalam masa lalu, atau saya mendefinisikan masa depan saya?
Mempertanyakan
Keputusan
Pada Tabel
3.3. terdapat 5 pertanyaan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang
sebenarnya yang bisa ya atau tidak sesuai bagi diri Anda saat ini. Dalam
menjawabnya gunakan prosedur 4 pertanyaan sebagai berikut :
1.
Apa saya ketahui tentang ini?
( Bagaimana fakta-fakta
menjadi logis? )
2.
Apa yang saya pikirkan tentang ini?
( Apa interpretasi saya? )
3.
Apa yang saya rasakan tentang ini?
( Apakah perasaan saya
terpengaruh? )
4.
Apa intuisi saya tentang ini?
( Apakah itu terdengar
benar? )
1. Apakah
saya harus mendaftar untuk suatu posisi yang segera dibuka?
- Apa yang saya tahu tentang ini?
- Apa yang saya pikirkan tentang ini?
- Apa yang saya rasakan tentang ini?
- Apa intuisi saya tentang ini?
2. Apakah saya harus melanjutkan proyek yang
saya kerjakan saat ini?
- Apa yang saya tahu tentang ini?
- Apa yang saya pikirkan tentang ini?
- Apa yang saya rasakan tentang ini?
- Apa intuisi saya tentang ini?
3. Apakah akuisisi/merger/pembuangan merupakan
jalan yang tepat untuk
dilalui?
- Apa yang saya tahu tentang ini?
- Apa yang saya pikirkan tentang ini?
- Apa yang saya rasakan tentang ini?
- Apa intuisi saya tentang ini?
4. Apakah hubungan/kerja sama ini merupakan yang
terbaik?
- Apa yang saya tahu tentang ini?
- Apa yang saya pikirkan tentang ini?
- Apa yang saya rasakan tentang ini?
- Apa intuisi saya tentang ini?
5. Apakah saya memenuhi peran saya sekarang
dengan efektif?
- Apa yang saya tahu tentang ini?
- Apa yang saya pikirkan tentang ini?
- Apa yang saya rasakan tentang ini?
- Apa intuisi saya tentang ini?
Pembelajaran
kembali untuk mempercayai intuisi kita mem-
butuhkan
pengakuan bahwa bagi setiap pertanyaan yang kita
hadapi,
tersedia jawaban di sana
(Patience) — KESABARAN: hubungan yang sesungguhnya
Manusia
memiliki keunikan, dalam menempatkan
batasan waktu bagi suatu hasil yang diinginkannya dalam hidup, khususnya
berkaitan dengan relasi. Tentu saja,
mudah bersikap sabar terhadap sesuatu yang ihasilnya sudah ten- tu,
karena dalam kepastian, hanya sedikit ruang untuk kecemasan. Terdapat
hubungan langsung yang berkaitan antara
kesabaran dan kepastian, sebanyak antara ketidaksabaran dan keraguan. Semakin
Anda tidak sabar untuk sesuatu berjalan sesuai kehendak Anda, semakin Anda
bertanya-tanya apakah akan terjadi demikian. Kapanpun Anda mempertanyakan suatu
ide intuitif yang Anda percayai benar, pertanyaan Anda menyebabkan meningkatnya keraguan sampai
Anda berpikir bahwa ide itu tidak tidak masuk akal dan kemudian mengabaikan
atau mengulurnya hingga sesuai dengan batasan rasional Anda. Sekalipun ide
tersebut benar dalam rasio Anda, terpengaruh oelh ketidaksabaran Anda untuk
mencapai apa yang Anda inginkan, akan tampak sebagai ide yang salah atau jalan
yang terlalu lambat untuk apa yang Anda inginkan. Bersikap sabar membutuhkan
keyakinan.
Satu Langkah
Pada Setiap Waktu
Kesabaran
merupakan kunci dasar, baik dalam membangun maupun mempertahankan hubungan.
Ketidaksabaran merupakan pembalasan keadilan dari relasi dengan relasi
konsumen. Dalam menjawab pertanyaan Tabel 3.4. Anda dapat dengansegera
mempelajari kuota kesabaran Anda. Jika Anda memiliki kecenderungan menjadi
seperti kura-kura. Anda akan menjawab dengan selalu/kadang-kadang. Ini karena
Anda memiliki keyakinan dalam apa yang Anda kerjakan dan memiliki kepastian
bahwa segala sesuatu terjadi pada saat yang tepat dan ditempat yang tepat.
1. Apakah
Anda bersabar ketika orang lain tidak memahami Anda?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
2. Apakah Anda bersabar ketika batas waktu tidak bisa dipenuhi?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
3. Apakah Anda memberikan kepada orang lain perhatian Anda yang
terpecah-
pecah?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
4. Apakah Anda fokus kepada hasil atau proses
dalam tindakan yang
Anda
fokuskan?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
5. Apakah kurangnya sumber daya finansial membuat
Anda tidak sabar?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
Kita membangun
keyakinan yang lebih besar ketika kita belajar
untuk bekerja dengan
sabar dalam proses apa yang kita
kerjakan daripada
bersikap tidak sabar menunggu hasil
dari usaha kita
(Listen) — MENDENGARKAN: pasar yang sesungguhnya
Pemasaran
adalah istilah yang pada mulanya dimaksudkan untuk memberikan gambaran
bagaimana keberhasilan suatu bisnis bergantung sepenuhnya pada sesuatu di luar
dirinya. Pemasaran mengajarkan, jika kita mendengarkan perekonomian,
masyarakat, dan konsumen, kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk
menentukan strategi internal. Aneh,nya pemasaran sangat jarang digunakan untuk
hal ini. Bukan berarti ‘siapakah konsumen kita’ , pemasaran telah menjadi
sekadar alat pendukung penjualan dengan bertanya ‘bagaimana kita dapat menjual
lebih banyak yang kita inginkan. Dengan telah beralihnya kita dari budaya
menjual produk menjadi melayani konsumen, sekarang menjadi lebih penting untuk
mendengarkan pasar kita dan menentukan apa yang mereka inginkan dibanding
masa-masa sebelumnya.
Mendengarkan
merupakan suatu hal vital dalam bisnis, khususnya dalam tiga area utama, namun
jarang kita menyediakan waktu untuk mereka satu persatu. Area pertama berkaitan
dengan siapa saja yang memiliki tanggung jawab besar untuk mengerjakannya. Area
kedua adalah siapa saja yang terlibat dalam suatu posisi tanggung jawab
seharusnya selalu memiliki kemauan untuk mendengarkan ide dan pemikiran
kolega-koleganya. Area ketiga berkaitan dengan mendengarkan menggunakan suatu
cara hingga Anda mampu menyadari pada pasar riil semacam apa kita seharusnya
lebih memfokuskan diri, bahkan bila hal itu bertentangan dengan para
analis.
1. Apakah tim pemasaran Anda menulis iklan,
mendisain brosur dan biasanya
bertindak sebagai alat pendukung bagi
penjualan?
YA
TIDAK
2. Apakah tim
pemasaran Anda mengumpulkan data
tentang trend yang
ter-
jadi di masyarakat, indikator ekonomi,
dan secara aktif mendengarkan per-
mintaan konsumen.
YA
TIDAK
3. Dapatkah
anda menyampaikan dalam satu kalimat
pasar yang sesungguh-
nya bagi perusahaan Anda?
4. Apakah Anda memiliki forum diskusi atau
kebijakan yang aktif?
YA
TIDAK
5. Apakah Anda melandasi tindakan Anda lebih
terhadap laporan pemasaran
dibandingkan dengan yang lain?
YA
TIDAK
Memahami
pasar Anda yang sesungguhnya dalam mendengar-
kan apa
yang diinginkan akan tampak seperti sesuatu yang
sudah
sewajarnya, namun sudah pasti bukan kegiatan
yang
biasa dilakukan
(Enthusiasm) – ANTUSIASME :
komunikasi yang sesungguhnya
Manusia
dilahirkan dengan cara pandang yang optimis atau positif, namun pesimisme atau
pandangan-pandangan negatif sering kali memungkinkan untuk dikedepankan.
Pesimisme datang dan kekecewaan, dari suatu impresi buruk yang terbentuk karena
rintangan yang terjadi di masa lalu. Mungkin pesimisme menunjukkan
kehati-hatian dan pengalaman, namun yang baik adalah untuk berpikir hanya pada
kesulitan macam apa yang dapat terjadi di depan kita? Efek psikologis dan
optimisme adalah dia membantu pencapaian keberhasilan.
Bagi
individu yang optimistik, tidak masalah bila sesuatu tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan, mereka akan tetap mengambil kesempatan itu. Karena hidup
adalah suatu kesempatan dan penawaran macam itu menjanjikan penguasaan, bukan
penarikan diri daripadanya. Banyak orang memperpanjang situasi sulit dengan mengisinya
dengan pemikiranpemikiran pesimistik. Mereka secara tidak sengaja melakukannya
hingga kondisinya menjadi begitu nyata sehingga ketiadaan hal itu menjadi tampak
tidak alami/normal. Mereka percaya keadaan yang mereka alami normal bagi
mereka, bahwa penderitaan macam itu adalah bagian dan hidup mereka. Seorang
yang optimis akan secara alami membantu mereka yang tenggelam dalam ketakutan
atau kekecewaan. Seorang pesimis, kebalikannya, apabila menemui orang semacam
mi akan semakin menenggelamkan mereka lebih dalam lagi ke dalam keputusasaan
mereka.
Seorang
pesimis hanyalah seorang yang tidak kondusif dalam berkomunikasi dengan orang
lain. Namun demikian, banyak orang tampak lebih memilih mereka daripada
orang-orang yang terlalu antusias. Memiliki kecenderungan untuk memecahkan
gelembung harapan orang lain kanena sikap terlalu antusias mereka, hampir
merupakan bentuk perlakuan yang kejam. Mengatakan sesuatu yang pernah suatu
kali dikatakan kepada kita memiliki pengaruh yang sama kepada orang lain, sama
seperti yang pernah kita alami. Antusiasme, sebagai contoh, yang dirasakan oleh
karyawan baru ketika pertama kali bekerja seharusnya tidak dipadamkan.
Sekalipun begitu setiap hari dilakukan di tak terhitung banyaknya kantor,
dengan alasan mengajarkan realita.
Optimisme
dan antusiasme berjalan seining. Keduanya saling membantu. Tidak mungkin ada
seorang yang pesimis sekaligus antusias. Antusiasme satu orang akan berbeda
dengan yang lain, namun kita akan mengenali ketika orang lain memilikinya. Dia
bergairah dalam apa yang mereka kerjakan, dan keyakinan mereka menular kepada
yang lain. Kita secara magis tertanik kepada orang yang memunculkan antusiasme
yang alami. Kita harus bertanya pada din sendiri secara teratur seberapa antusias
kita benpikir tentang apa yang kita kerjakan, karena itulah yang menjadi dasar
kita untuk mengkomunikasikannya kepada yang lain.
Dibandingkan
dengan Billy Graham dengan kotbah sucinya, CEO dan Cisco System, John Chambers,
secara antusias mengkomunikasikan visi dan strateginya dan orang-orang
mengikutinya. Ketika saya pertama kali mendengan ia menyampaikan, saya langsung
tertanik. Begitu banyak penghargaan yang menjelaskan keberhasilannya. Dalam hal
kepemimpinan, Chambers telah menerima julukan CEO of the year (Worth), Best Boss in America (20/20), Best Industry Leader (US Internet Council) dan Mr. Internet (Business Week), sebagian dan berbagai
terbitan periodik yang terkenal. Lebih penting lagi, Cisco telah disebut
sebagai perusahaan yang paling dinamis di Amerika Serikat (Forbes), ranking ke-3 tempat kerja terbaik, dan ranking ke-3
perusahaan yang paling dipuja di Amerika Serikat (Fortune), perusahaan nomor 1 sebagai tempat kerja di Inggris (The Sunday Times), adalah beberapa di
antaranya. Dalam lima tahun Chambers mengembangkan organisasinya dan
keuntungan tahunan di bawah $2 miliar menjadi $20 miliar dan memenangkan
penghargaan tambahan sebagai perusahaan di Amenika Serikat yang paling cepat
meraih kapitalisasi pasar sebesar $500 miliar.
Antusiasme
orang-orang Cisco menempatkannya sebagai perusahaan nomor satu di Inggris.
Cisco menerapkan kepemimpinan wirausaha dengan memberikan kepercayaan pada
orang-orangnya dengan pola kerja yang sangat fleksibel dan gaya manajemen hands-off Seratus persen para stafnya
dilaporkan selalu memiliki kesediaan untuk melakukan lebih banyak untuk
memastikan pekerjaannya selesai. Sesungguhnya, kebanyakan orang yang baru
direkrut datang dan referensi pegawai saat ini karena begitu antusiasnya mereka
terhadap perusahaan mereka. Baik vlsi maupun strategi telah dikomunikasikan dan
disebarluaskan kepada setiap tingkatan organisasi. Mengkomunikasikan pesan yang
sesungguhnya baik kepada orang-orang dalam organisasi maupun kepada konsumen
merupakan salah satu tantangan terbesar dan bisnis, namun sangat penting bagi
fokus bersama. Ambisi Chambers terhadap Cisco System adalah untuk menumbuhkan
Net pada tulang punggung semua komunikasi, mengubah cara orang bekerja,
bermain, hidup dan belajar. Budaya yang dihargainya di Cisco menghadiahkan
waktu bagi konsumen dan menyumbang sesuatu bagi keberhasilan mereka. Dia telah
membuktikan bahwa hadiah semacam itu dapat dicapai dengan menambahkan gairah
untuk melakukannya kepada semua orang di dalam organisasi. Adalah hal yang
kecil, bagi saya, yang mencerminkan hakikat budaya. Secara khusus saya selalu
sangat peka terhadap perlakuan yang dibenikan oleh resepsionis terhadap
konsumen sebagai cermin seperti apa budaya perusahaan tersebut. Resepsionis di
Cisco demikian antusias tenhadap pekerjaan mereka sehingga mereka datang lebih
pagi danipada yang diperlukan untuk menyiapkan kopi menyambut tamu. Antusiasme,
seperti juga pesimisme dalam organisasi sangat menular, digandakan dan dikomunikasikan
seperti kobaran api liar. Sesungguhnya, benita buruk bahkan lebih cepat
menyebar. Oleh karena itu sangatlah penting bahwa orangorang yang duduk di
belakang meja diperlakukan dengan cana yang sama dengan konsumen yang berdini
di depan meja. Untuk mewujudkan hal ini secara efektif, diperlukan tindakan
untuk melayani orang-orang Anda sebagaimana Anda melayani konsumen. Diperlukan
juga kegiatan merekrut dan memiliki orang-orang yang akan disukai oleh konsumen
Anda. Pada gilirannya, dibutuhkan juga bahwa baik orang-orang baru dan yang
lama harus mencintai pekerjaan mereka. Jika tidak demikian, mereka menghalangi
keberhasilan organisasi. Ketika orang-orang melakukan pekerjaan mereka hanya
demi mendapatkan ‘pensiun’, meneka akan kekurangan antusiasme untuk
menindaklanjuti visi dengan gairah.
Suatu
hal mustahil bagi CEO Steve Ballmer dan Microsoft untuk menyembunyikan
keinginan mendalamnya ketika bicara dengan orangorangnya. Dia dikenal sening
mengawali pnesentasinya dengan pernyataan mendalam betapa besar cintanya pada
perusahaan. Banyak ketidakraguan yang di luar konteks yang membuat
antusiasmenya tampak membingungkan, namun faktanya adalah bahwa loyalitasnya
terhadap orangorangnya jelas terlihat. Dengan meluangkan waktu bersama
Managing Director Microsoft Inggnis, Neil Holloway, saya melihat jelas level
antusiasmenya yang tinggi untuk dicatat. Neil mencintai apa yang dia lakukan
sekaligus mengenali tanggung jawabnya yang besar terhadap peran dalam kaniernya
dalam melayani baik orang-orangnya maupun konsumen. ‘Setiap peran yang menuntut
tanggung jawab dapat dilaksanakan secara lebih efektif dengan antusiasme
dibandingkan jika tidak,’ katanya pada saya. ‘Pesan Anda mungkin tidak selalu
dimengerti pada awalnya, namun cara Anda mengatakannya, itu yang akan
dimengerti.’ Orang-orang mengenali ketidaktulusan. Ketika Anda benar-benar
mempercayai apa yang Anda lakukan, antusiasme Anda akan secana alamiah
menandakannya.
Suatu
hal mustahil untuk memaksa orang mengembangkan antusiasme karena mu datang dan
dalam din sendini. Namun ketika onang metasa menjadi bagian dan sesuatu yang
menggairahkan, secara ‘alamiah’ mereka menjadi antusias. Penting untuk
melakukan apa yang Anda cintai dan jika Anda merasa tidak yakin akan hal itu,
setidaknya belajarlah untuk mencintai apa yang Anda kerjakan. Jika apa yang
sekarang Anda kerjakan tidak menggairahkan bagi Anda, maka buatlah keputusan
untuk menemukan alasannya, dan jika perlu menyesuaikan peran Anda, atau keluar
dan lakukan sesuatu yang sungguh-sungguh menimbulkan antusiasme Anda.
Dengan
demikian, satu-satunya pertanyaan untuk diajukan adalah:
apakah Anda
membiarkan diri Anda memberikan yang terbaik dan kemampuan Anda? Ini sangat
penting karena kita harus belajar untuk melayani din kita tenlebih dahulu.
Jika tidak, bagaimana kita dapat belajar untuk melayani orang lain secana
efektif? Ini bukan berarti mendahulukan kepentingan kita, melainkan menempatkan
din kita dalam urutan awal. Tidaklah pada tempatnya untuk mengeluh tentang
jalanan jika rumah Anda sendiri tidak pada tidak teratur.
Gairah dan pesimisme menyebar seperti kobaran api liar,
Komunikasikan dan gandakan secara tepat
(Service) — LAYANAN: tindakan yang sesungguhnya
Setiap orang
mengetahui betapa pentingnya layanan pelanggan. Setiap orang berpikir bahwa
mreka mengetahui layanan sebaik apa yang dibutuhkan. Walaupun begitu, persepsi
konsumenlah yang benar-benar harus diperhitungkan. Memahami persepsi konsumen
terhadap Anda, produk Anda, layanan Anda, dan bisnis Anda merupakan kunci untuk
membangun hubungan jangka panjang dan keberhasilan dalam menumbuhkan penjualan.
Meskipun demikian, kecuali kita mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan
pelanggan, kita akan dapat memaksimalkan nilai yang kita bentuk dari kesempatan
memiliki konsumen. Mendapatkan masukan dari konsumen sama pentingnya dengan
menerima masukan tentang diri kita. Itu membantu kita mengevaluasi tindakan
nyata yang diperlukan. Lebih spesifik lagi, ini berarti :
• Melakukan apa
yang Anda lakukan
• Melakukan jika
Anda mengatakan Anda akan melakukannya
• Melakukan pada
kesempatan pertama
• Menyelesaikan
dengan tepat waktu
• Menempatkan
diri Anda sesuai kebutuhan konsumen Anda
• Memperhatikan
secara sungguh-sungguh konsumen Anda
Layanan Dalam
Tindakan
Cara terbaik untuk menguji suatu layanan tentu saja dengan langsung menggunakannya. Saya mengunjungi banyak toko Carphone Warehouse dan merasa terkejut bahwa mereka memenuhi apa yang dijanjikannya. Saya katakan terkejut karena layanan di Inggris biasanya tidak pernah ada. Sayangnya, terlalu banyak banyak bisnis gagal menyampaikan apa yang mereka janjikan, di luar inisiatif yang murni untuk meningkatkan layanan konsumen. Dalam setiap bisnis wirausaha yang mengalami keberhasilan yang pernah saya temukan atau bekerja sama dengan, kriteria yang mendasar tetap sama. Pikirkan layanan, lakukan layanan dan tindaklanjuti layanan untuk menghasilkan hadiah. Ya, produk atau ide haruslah menciptakan nilai tambah, namun juga layanan supaya keberhasilan itu dapat bertahan. Kepemimpinan wirausaha melibatkan penciptaan nilai melalui layanan sebanyak melalui kesempatan/peluang.
Keberhasilan dalam layanan wirausaha dilahirkan dari komitmen
pribadi terhadap perbaikan, penyelarasan
terhadap misi yang me-
miliki makna, antusiasme, inovasi dan suatu
gairah untuk men-
bawakan yang terbaik bagi konsumen mereka
0 comments:
Post a Comment