Semakin sedikit kita melakukan sesuatu, semakin kita
tidak menyukai untuk berupaya melakukannya, bahkan apabila apa yang kita harus
lakukan tersebut itu hal yang menyenangkan. Saya tahu bahwa sekalipun saya
menikmati menulis, setiap saat saya mengambil istirahat panjang, lebih sulit
untuk memulainya kembali. Lebih mudah untuk tetap sibuk dalam kebingungan yang
bagaimanapun juga telah didedikasikan untuk menulis. Namun demikian, ketika
terlibat secara penuh dalam suatu proyek yang membutuhkan perhatian teratur,
saya tidak suka mengalami gangguan apa pun walau itu menyenangkan atau penting.
Prinsip bekerja dengan baik ketika dipraktikkan secara teratur dan
sungguh-sungguh mengalahkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan yang baik.
Mem— praktikkan prinsip saya yang berguna tentang menulis sebagai suatu tujuan
yang sesungguhnya, sebagai contoh, mengalahkan kebiasaan buruk berupa penundaan
dengan kebiasaan baik yaitu menindaklanjuti pekerjaan hingga selesai.
Tujuan jangka panjang saya adalah
untuk memiliki sebuah HarleyDavidson. Setelah mengalami suatu kecelakaan motor
yang sangat serius sekitar tiga puluh tahun yang lalu, Anda dapat membayangkan
bahwa tujuan ini tidak ada dalam daftar prioritas saya. Daripada melupakan
semuanya, saya mengubahnya dengan berkehendak untuk memilikinya hanya apabila
saya tinggal di suatu tempat yang hangat dan kering seperti di Cote d’Azur. Rasionalisasi
semacam ini mungkin menghindarkan saya dan perasaan buruk karena tidak mencapai
tujuan. Beberapa tahun kemudian, ketika saya mempertimbangkan untuk pindah ke
Lembah Silikon Eropa Saya merefleksikan
kembali tujuan lama saya. Rasionalisasinya kemudian, apakah saya harus
mengalami menopause laki-laki! Mengendarai sebuah sepeda motor 1350cc adalah
sesuatu yang gila dan pasti ada cara lain untuk mengekspresikan kemudaan saya.
Tidak tahukah saya bahwa pada ‘kelompok umur’ saya, adalah suatu hal yang sangat benisiko untuk
melakukan hal tersebut? Untungnya, keluarga saya membenikan dukungan karena
mereka tahu saya tidak akan berbuat bodoh untuk sekadar naik motor dan pergi.
Prinsip tanggung jawab berarti bahwa pertama-tama kita harus bertanggung jawab
terhadap din kita sendini. Jika saya telah memilih untuk memenuhi suatu tujuan,
saya haruslah mempelajari pninsip-pninsipnya dan benlatih, berlatih, betlatih.
Ketika
Anda tahu apa yang Anda inginkan, Anda akan senantiasa tertank untuk
memenuhinya. Sebelum pindah, saya menemukan di Internet bahwa terdapat sebuah Akademi
khusus Harley Davidson tidak jauh dan tempat saya tinggal. Saya menghubungi
mereka dan menjelaskan bahwa sudah lama sekali saya tidak pernah mengendarai
motor. Layanan dan perhatian yang dibenikan sungguh sangat baik, dan pelatih
saya, seorang mantan polisi pelatih sepeda motor dengan pengalaman selama 20
tahun, mengajar saya dengan penuh keyakinan. Latihan intensif perorangan ini
dimulai dengan mempelajani semua prinsip. Kemudian, setelah memahami apa saja
yang terlibat, praktik prinsip-prinsip tersebut menyusul. Dimulai dengan sepeda
motor kecil di area latihan saya telah mampu untuk menguasai pninsip-pninsip,
dan meningkat ke peningkat Heritage Classic Springer, model 1350cc yang
sebenarnya yang selama beberapa minggu telah menjadi screensaver saya untuk membantu visualisasi dan tujuan saya. Pada
akhir kursus instruktur saya mengingatkan untuk tidak pernah berhenti berlatih.
Pada hari saya mengambil Harley saya, model yang sama dengan yang saya gunakan
pada saat berlatih, saya sangat gugup. Semakin Anda menjadi tua, Anda menjadi
lebih sadar akan kerentanan Anda. Dan sungguh suatu hal yang tidak membantu
bahwa di dekat perbatasan Italia di mana saya mengambil motor tersebut, setiap
orang menganggap dirinya sebagai kembaran Michael Schumacher namun tanpa
pengetahuan akan pninsip-pninsip berkendara.
Dengan
membawa keluar motor saya setiap hari untuk latihan, kepercayaan diri saya
mulai terbangun. Pada suatu titik yang membahayakan dijalanan, konsentrasi
membuat saya bahkan seperti dapat mendengar di telinga saya suara instruktur
membenikan saran, membenikan dukungan maupun memuji tindakan saya. Sening kali
kita berkendara untuk bekerja atau pulang ke rumah, dan karena kita telah
diserap oleh apa yang kita pikirkan, radio atau yang lebih umum pada masa
sekarang, panggilan telepon, kita tiba di tempat tujuan hampir-hampir tanpa
menyadari perjalanan kita. Ini hampir seolah-olah kita berkendara dengan sistem kendali
otomatis (auto-pilot). Mayoritas
penyebab kecelakaan yang terjadi dapat dirunut kembali adalah kurangnya
konsentrasi atau kewaspadaan, dan sering kali kita belajar lebih waspada karena
suatu kecelakaan. Saya sepenuhnya merasa yakin bahwa jika saya telah cukup
banyak melatih prinsip-prinsip yang saya telah pelajani kemudian, kecelakaan
yang saya alami bertahun—tahun lalu tersebut akan dapat dihindari. Kapan pun
sesuatu menjadi penting bagi kita, kita seharusnya lebih waspada, namun ini
jarang terjadi. Terlalu sering kita terlalu bersikap buru-buru dan sibuk dalam
bisnis, sehingga tidak memiliki waktu untuk melatih pninsip-pninsip yang kita
tahu merupakan sesuatu yang masuk akal dan membawa keberhasilan. Berjanji suatu
hari nanti kita akan meluangkan waktu tidaklah cukup. Dunia kewirausahaan
dapat diumpamakan seperti mengendarai sesuatu yang kita tidak terbiasa di
dalam suatu lingkungan yang tiba-tiba tampak lebih berbahaya danipada yang kita
perkirakan pada awalnya. Kebiasaan kita adalah untuk menanik din kepada
kenyamanan di dalam kepompong, sesuatu yang kita percayai lebih aman, di mana
kita dapat bersantai sejenak tanpa perlu berkonsentrasi, dan mendapatkan
sesuatu tanpa tenlalu memildrkan bagaimana kita melakukannya. Kebiasaan semacam
ini harus digantikan dengan memahami pninsip-pninsip yang akan memastikan
bahwa kita dapat mencapai tujuan kita dan berlatih dengan disiplin sampai kita
bisa melakukannya.
ORANG-ORANG (People) yang Tepat
‘Orang-orang
membuat perubahan’ telah menjadi slogan dan banyak konferensi organisasi yang
saya hadiri, namun itu menjadi terlalu jelas, bukan? Tak ada yang lebih
bertenaga daripada suatu ide yang telah tiba waktunya, namun tanpa diterapkan,
ide tersebut menjadi tidak berharga.
Perulangan yang
umum dan winausahawan yang berhasil adalah: ‘hanya jika saya dapat menemukan
seseorang seperti saya.’ Pemimpin konponasi mengalami kepedihan yang mendalam
untuk menemukan orang yang tepat untuk menggantikan dirinya. Politisi
gemar melingkupi diri mereka dengan onang-orang yang tepat. Mereka
semua ingin menggandakan dirinya karena menemukan orang yang tepat mu sungguh mendekati
mustahil. Namun demikian ini bisa dilakukan, namun kegiatan menemukan mereka,
kemudian mengembangkan mereka, kemudian mempertahankan meneka karena mereka
ingin untuk dipertahankan, membutuhkan metode yang pnaktis namun tidak
konvensional.
Hakikat
dan petualangannya menuntut Sir Ernest Shacldeton meneknut hanya orang-orang
yang tepat. Fakta bahwa dia dan 27 orang-orangnya bertahan hidup terdampar
1.200 mil dan peradaban di daerah buangan yang membeku di Antantika selama dua
tahun, 1914 sampai dengan 1916, dan meneka mengadakan perjalanan sejauh 800 mil
untuk menyelamatkan diri dan keretakan es dengan peralatan yang tidak lebih
canggih dan perahu dayung. Mereka tiba dengan kondisi kesehatan dan kejiwaan
yang baik, mengkonfirmasikan bahwa metode rekrutmen yang dilakukannya sungguh
benhasil. Kriterianya menempatkan karakter tersebut untuk mengawalinya, bukan
sekadar tertarik dengan status menjadi petualang. Mereka harus saling cocok
satu dengan yang lain dan loyal; mereka harus bersikap optimistik dan memiliki
selera humor, dan mereka haruslah seorang pekerja keras dan benar-benar
menginginkan pekerjaan tersebut. Karakter dan watak tidaklah ditemukan dalam
resume karier atau di dalam formulir aplikasi yang padat. Pertanyaan mengenai
kompetensi dan pengalaman tidak akan dapat memastikan apakah seseorang berbagi
visi Anda. Memeriksa referensi tidak akan memastikan loyalitas, kesesuaian dan
optimisme. Wawancara tradisional tidak akan memberikan penuntun sebagaimana
keinginan kuat untuk posisi tersebut atau seberapa keras Seseorang akan
bekerja. Ilmu pengetahuan satu-satunya dalam memilih orang adalah kimia. Ini
benar untuk setiap hubungan, namun khususnya pada kewirausahaan, karena setiap
orang memiliki kemauan untuk bekerja, mengambil risiko, membentuk,
mengimplementasikan, mendorong, dan menindaklanjuti bersama. Anda harus
menyukai orang-orang yang akan bekerja bersama Anda. Semakin Anda mengenal
seseorang, semakin mungkin mereka menjadi lebih balk.. Namun realitasnya sungguh
berbeda. Pemimpmn wirausaha seharusnya hanya merekrut orang-orang yang
memiliki chemistry yang cocok dengan
mereka.
Karena
bersikap obyektif akan berakibat pada menemukan orang yang salah, Anda harus
bersikap subjektif. Kita akan selalu peka secara intuitif terhadap orang lain;
sepenti halnya terhadap sifat dan kemampuan mereka, namun kepekaan semacam ini
sering kali tidak terdeteksi dalam proses seleksi yang formal. Dalam melakukan
rekrutmen krunya, Shackleton mula-mula memastikan bahwa dia menemukan orang
yang tepat untuk membantunya merekrut. Dengan mengambil waktu untuk menjelaskan
secana tepat kualitas semacam apa yang dibutuhkan, letnannya kemudian akan
dapat mengidentifikasi dan memilih dan natusan aplikasi mereka yang dia tahu
Shacldeton berkenan untuk mewawancara. Oleh karena itu, Shackleton tabu bahwa
kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkannya telah ada. Ini adalah suatu hal
yang baik karena pertanyaan yang akan diajukannya tidaklah terkait dengan
hal-hal semacam itu. Dia akan mencani tanda-tanda antusiasme dan kemampuannya
sebagai anggota tim. ‘Dapatkah Anda bernyanyi?’ dia akan bertanya, ‘Menjaga
semangat tetap tinggi merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam bertahan
hidup.’
Orang akan menjadi lebih baik dengan
mengenal mereka lebih
baik, namun ini jarang terjadi. Pemimpin
wirausaha haruslah hanya
merekrut orang-orang yang memiliki
chemistry
yang cocok dengan mereka
Secara
penting, Shackleton melihat hasrat sebenarnya dan para calon yang direkrutnya.
Sebagai contoh, setelah mengirimkan tiga telegram untuk ketiga calon terpilih
untuk wawancara akbar di keesokan harinya, ia menerima satu balasan meminta
hari lain yang lebih cocok, dan satu lagi mengajukan jaminan untuk pekerjaan mu
sebelum melakukan perjalanan yang panjang. Tidak ada jawaban dan yang ketiga,
ia beranjak meninggalkan kantornya saat sebuah pesan berantakan datang
menanggapi telegramnya. Walaupun ia sedang dalam perjalanan sejauh 250 mil,
telegram itu disampaikan ke tempatnya menginap. Ia segera
benangkat ke London naik kereta apa pun yang ia dapat. Shacldeton langsung
mempekerjakannya saat itu juga karena komitmennya yang jelas.
Mengidentifikasi dan Membina
Akan cukup
membantu untuk menerima bahwa dalam mengidentifikasi orang yang tepat terdapat
tiga kategori yang dapat digunakan untuk mengelompokkan mereka. Apakah mereka
orang yang bekerja melawan Anda, untuk Anda, atau dengan Anda. Demi kejelasan,
jika orang bekerja melawan Anda, maka kemudian mereka sebaiknya tidak bekerja
untuk Anda. Hanya ada satu pilihan yaitu menyingkirkan mereka. Sering terjadi
klien tidak menyingkirkan koleganya dalam tindak nasionalisasi sebelum
benar-benar terpaksa, yaitu setelah masalahnya menjadi terlalu besan dan
organisasinya demikian menderita. Tanpa melihat situasinya, Anda akan tahu
ketika orang lain bekerja tidak sesuai dengan keinginan Anda dan saya tidak
bicara tentang politik atau pengumpulan nilai. Ketika perubahan diusulkan,
contohnya, muncul karena dalam agenda tensembunyi tendapat penbedaan antara
kritik membangun dan taktik gerilya. Orang-orang jenis ‘bekerja melawan’ harus
pergi.
Orang-orang
jenis ‘bekerja untuk’ menerima apa yang harus mereka lakukan namun tidak akan
memberikan tanda pada Anda bila terjadi kesulitan, apalagi jika mereka merasa
tidak senang. Meneka akan membiarkan semua orang lain tahu dan selalu
menyediakan telinga bagi mereka yang juga tidak senang. Mereka memiliki suatu
bentuk kesetiaan walau sering kali mereka sendiri tidak yakin untuk apa atau
untuk siapa, yang jelas mereka masih memiliki peran fungsional dalam suatu organisasi.
Meneka hampir tidak pernah mengatakan apa pun tentang masalah-masalah yang ada
kanena mereka tidak suka terlibat, mereka hanya mau melakukan apa yang harus
mereka kerjakan. Orang-orang jenis ‘bekerja dengan’ melakukan apa yang harus
mereka kerjakan karena mereka ingin, dan karena mereka memahami mengapa hal itu
penting. Dengan memahami misi organisasi mereka merasa berkewajiban membantu
pencapaian misi tersebut. Orang-orang yang bekerja dalam sebuah kepemimpinan
kewirausahaan (entrepreneurial) harus
dan jenis ‘bekenja dengan’. Mereka akan benbagi berbagai pemikiran dan ide
kemudian menanganinya dengan efektif. Memperlakukan para ‘pekerja untuk’
seperti ‘pekenja dengan’ dapat membingungkan mereka. Sebaliknya, Anda
seolah-olah menyerang para ‘pekerja dengan’ jika memperlakukan mereka seperti
‘pekerja untuk’. Keduanya sama-sama berharga, namun Anda perlu mengidentifikasi
dan membina para ‘pekerja dengan’ karena mereka akan membangun atribut
kewirausahaan di bawah kepemimpinan Anda. Sepuluh karakter besar untuk
mengidentifikasi dalam pembinaan orang yang tepat ada dalam daftar berikut:
1. Hubungan Anda merasa senang bekerja dengan
orang tersebut.
2. Optimisme mereka meningkatkan semangat bisnis
Anda.
3. Dedikasi : mereka membantu sepenuhnya pencapaian
misi Anda.
4. Antusiasme : ini akan tumbuh menjadi
keinginan kuat pada apa yang mere-
ka kerjakan.
5. Kecocokan : ini akan menjamin keharmonisan
dan kekuatan kelompok.
6. Karakter : tak kenal takut dalam bekerja
apapun tuntutannya.
7. Kesetiaan : tetap bekerja sama Anda dalam
susah dan senang.
8. Humor : kemampuan menjaga setiap hal dalam
perspektif.
9. Rajin : kelimpahan energi fisik dan mental.
10.Hasrat :
tenaga mereka bersumber dari komitmen yang mereka miliki.
Saat
mengidentifikasi orang yang tepat, penting untuk mengembangkan model mental
yang jelas dan calon yang berhasil. Ketahui dengan tepat jenis onang
macam apakah yang Anda cari. Terlalu banyak orang yang mengandalkan mitos
hubungan bahwa Anda akan mengetahui orang yang tepat saat Anda bertemu mereka. Nyatanya,
Anda hanus mengenali mereka karena Anda tahu apa yang Anda cari. Terlalu
sering Anda menanyakan pada orang lain apa yang mereka inginkan dan suatu hubungan
dan segera mereka mengungkapkan apa yang tidak mereka inginkan. Serupa dengan
hal itu, Anda tanyakan pada orang lain apa yang mereka can dalam suatu
pekerjaan dan mereka bersikeras pada apa yang tidak meneka inginkan. Apa
gunanya? Jadilah sungguh yakin pada jenis onang sepenti apa yang Anda carl dan
kemudian segera pastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang tepat.
Ingat,
jangan pernah mengandalkan resume karier namun ajukan pentanyaan-pentanyaan
yang lebih pribadi untuk membantu mengenal onang mu lebih baik.
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membantu Anda untuk lebih mengandalkan
intuisi lebih dari logika Anda. Ingat untuk menjadi lebih subjektif, bukannya
objektif dalam menentukan pilihan Anda. Tujuan akhinnya, Anda ingin bekerja
dengan orang yang tepat. Siapa pun dapat mengembangkan keterampilan dan
pengalaman yang tepat bila mendapat dukungan yang tepat, namun meneka hanus
memiliki sifat awal yang tepat.
Ada satu
titik akhir yang saya yakin pasti membawa saya untuk bekerja dengan orang yang
tepat. Keharmonisan, seperti rumusan Carl Jung, atau terjadinya kebetulan yang
penuh makna. Atas dasan bahwa kita tentank pada apa yang secara dominan telah
kita miliki di pikiran kita, maka kita harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang kita inginkan dan apa yang kita can, kemudian orang-orang yang
tepat akan datang dalam hidup kita di saat yang tepat. Tidak penting untuk
memahami secara intelektual bagaimana kebetulan-kebetulan semacam itu terjadi,
namun mengharapkan hal itu secara emosional cukup berguna. Kita semua memiliki
pengalaman bertemu orang yang tepat pada waktu yang tepat namun kebanyakan dan
kita melewatkan kesempatan itu. Fakta bahwa hal itu berhasil, bukan berarti
kita harus memahaminya. Kita semua menggunakan listrik walau hanya sedikit
yang memahami listrik. Kita hanya menerima saja, yang penting adalah perannya
dalam hidup kita.
PERAN (Role) yang Tepat
Sering kali saya
diminta membantu memperjelas peran orang. Saya selalu terkejut betapa orang
tidak mengetahui dengan jelas fungsi posisi dan tanggung jawabnya, baik pada
saat mereka memulai peran mereka maupun saat mereka akan melaksanakan
tugasnya. Lebih lanjut, sering kali berhentinya dan suatu posisi disebabkan
peran yang tidak dijalankan sesuai dengan yang diharapkan. Jelas, penting bagi
setiap orang untuk memahami apa yang harus mereka lakukan dan apa yang
dihanapkan dan mereka. Aneh bahwa seorang eksekutif benpendidikan yang
diharapkan memiliki nasa tanggung jawab pribadi tidak memiliki kejelasan penan
dan tidak juga mampu menjelaskan apa yang ia harapkan dari orang-orang lain.
Yang sangat penting adalah mendapat orang yang tepat pada peran yang tepat
dengan pemahaman yang tepat di saat awal, namun ini merupakan jalan dua jalur.
Jika
para eksekutif, misalnya, mulai dalam posisi baru dan tidak jelas pada
fungsinya kemudian mereka harus meminta klarifikasi yang jelas. Klarifikasi
macam ini harus disediakan sejak awal mula. Jika tidak segera muncul, eksekutif
yang baru masuk harus menerima bahwa klarifikasi itu mungkin tidak akan pernah
ada, sehingga ia perlu menyiapkan rincian gambaran tugasnya sendiri dan
memastikan bahwa semua orang yang berkepentingan mengerti rincian tersebut.
Menjalankan peran atas dasar ‘kita lihat bagaimana nanti’ bukanlah awal yang
baik. Inilah rute janji yang keliru, harapan yang salah arah atau
kesalahpahaman. Mengembangkan dokumen terinci mengenai tugas tidak berarti menggantikan
fleksibilitas dengan sistem yang kaku. Keberatan macam itu hanyalah alasan
untuk tidak adanya perencanaan, karena rangkuman mendetail harus mencakup
sasaran-sasaran primer, sekunder dan tambahan. Shackleton menjelaskan, sebagai
tambahan pada peran spesifik orangorangnya dalam ekspedisi, terdapat harapan
untuk membantu pada pekerjaan umum dan apa pun yang dituntut dalam keadaan
mendesak. Disebutkan, bahkan dengan segala ketidakpastian yang terbentang di
depan, ia tetap menyediakan brief tertulis yang menetapkan tugas mereka dan apa
yang diharapkan dan masing-masing krunya. Ia tahu bahwa banyak hubungan kerja
gagal karena kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi. Sebenarnya, rasa tidak
aman dalam kerja berhubungan dengan kurangnya klarifikasi peran.
Setiap
orang terhubung dengan sebuah organisasi baik meningkatkan atau mengurangi
keuntungan. Beberapa orang mungkin tidak tampak berpengaruh pada keuntungan,
namun tidak memiliki pengaruh diterjemahkan sebagai kerugian karena bisnis
berarti menciptakan laba, bukannya sekadar bertaban hidup. Setiap orang harus
mengetahui apa yang diharapkan dan mereka. Jika Anda sedang berusaha merekrut,
mengembangkan dan mempertahankan orang yang tepat maka Anda harus memperlakukan
mereka secara tepat dan mengawali sebagaimana Anda mau mereka melanjutkan.
Kebanyakan keluarga memahami peran mereka karena komunikasi yang tinggi. mi,
tentu saja, relatif mudah mempertahankan lingkungan seperti keluarga bila
perusahaannya kecil. Dengan bertambahnya jumlah pegawai, bagaimana pun, dalam
organisasi cenderung terbentuk birokrasi dan hubungan antarmanusia menjadi
Iebih formal. Para ahli sosial menggambarkan perubahan semacam mi sebagai perpindahan
dan grup primer ke sebuah grup sekunder di mana alasan dan bukannya emosi yang
menguasai tingkah laku manusia. Tetap mungkin, bagaimana pun, untuk menciptakan
grup sekunder yang terdiri dan banyak subgrup primer dan mempertahankan ikatan
komunikasi dalam kesatuan fungsional. Kuncinya adalah hubungan antarpribadi
berdasarkan peran tertentu yang ditampilkan orang dengan kepercayaan dan
penghargaan yang saling menguntungkan. Kepemimpinan kewirausahaan (entrepreneurial) Sam Raynor telah
mengubah suatu usaha keluarga, Lakeland, menjadi salah satu organisasi home shopping besar di Jnggris. Bekerja
dengan dua saudara laki-lakinya, Martin dan Julian, Sam membawa perusahaannya
melampaui $100 juta pertamanya dan membuka 24 toko yang menguasai pasar sebagai
tambahan inti usahanya, yaitu order melalui
pos, dengan menerapkan hubungan antarpribadi berdasarkan kepercayaan dan
penghargaan saling menguntungkan dan memastikan bahwa setiap anggota memiliki
peran yang terinci. Sebagai penghargaan kemenangan atas pelayanan pelanggan,
sukses mereka berdasar pada in-house training yang berkelanjutan untuk
menjamin klarifikasi apa yang diharapkan. Walaupun pertumbuhan mereka dan
supplier lokal tas plastik menjadi bisnis nasional dengan ratusan produk
kualitas tinggi yang eksldusif, keakraban antar mereka merefleksikan atmosfir
kekeluargaan yang hangat.
Pemimpin
wirausaha besar itu, Konosuke Matsushita, menerapkan filosofi yang sama pada
organisasi raksasanya yang terkenal untuk mendapat lebih banyak lagi
pelanggan. Dia percaya bahwa pemahaman atas tanggung jawab fungsional dan
saling percaya sangat vital untuk menjaga keharmonisan dan mempertahankan
orangnya. Tentu saja, harus terdapat insentif dan penghargaan namun tanpa
kepercayaan dan pemahaman, kedua elemen itu tidak berharga. Untuk mempertahankan
subgrup primer ia mengembangkan unit-unit usaha dengan orang yang, walaupun
setiap unit diperlakukan sebagai perusahaan yang terpisah, mereka saling
mengenal satu dengan yang lain. Melalui transfer secara berkala dan unit ke
unit, komunikasi yang akrab ditumbuhkan bersama dengan solidaritas menyeluruh
dalam organisasi.
Sebagai
seorang pemimpin wirausaha, Anda harus memperlakukan orang-orang Anda
sebagaimana mereka layak diperlakukan. Jika Anda mrasa tidak yakin pada peran
mereka, minta mereka menentukan harapan dan target mereka sendiri. Jika
merupakan sesuatu yang tidak tentu untuk tujuan target yang jenius, maka
tentukan demikian. Contohnya Bernard Arnault dan LVMH (Moet Hennessy Louis
Vuitton), supplier barangbarang
mewah yang berhasil yang telah mendesentralisasikan organisasinya sehingga
setiap merek menjalankan usahanya sendiri di bawah pimpinan seorang direktur
artistik masing-masing. Peran John Galliano, yang mengepalai Dior, adalah
menjadi dirinya send in sepanjang waktu. Peran lain yang tertentu akan
membatasi talenta kreatifnya. Baginya, peran ini mengingatkan dirinya untuk
tetap menampilkan fungsi yang membuat organisasinya berhasil. La adalah orang
yang tepat pada peran yang tepat, hingga dapat dipastikan bahwa sikapnya
terhadap bagaimana ia menampilkan perannya akan tetap tepat. Selalu
mantapkan peran Anda, pahami apa yang diharapkan dan Anda namun jangan batasi
diri sendiri dengan harapan-harapan Anda.
SIKAP (Attitude) yang Tepat
Pendekatan yang
telah teruji lama dalam menemukan orang yang tepat pada peran yang tepat adalah
untuk lebih menghargai sikap sebelum kecakapan. Selalu mungkin untuk melatih
orang dengan kecakapan yang diperlukan namun merupakan tugas berat untuk
menanamkan sikap yang tepat. Seseorang dengan sikap yang tepat menyenangkan
untuk diajari dan seberapa banyak yang mereka ketahui tentang organisasi
tidaklah penting.
Sebaliknya,
andaikan seseorang mengetahui bisnis Anda lebih baik dari din Anda sendiri,
memahami industri secara luar biasa baiknya dan datang pada Anda dengan resume
yang menandakan bahwa mereka mampu melakukan secara tepat apa yang Anda
inginkan, namun mereka sangat ahui dalam melihat kenegatifan, tidak dapat
bergaul baik dengan siapa pun, dan lekas mengeluhkan segala hal. Dengan
mengabaikan nilai-nilai lebihnya, mereka akan dengan sangat cepat memberikan
pengaruh buruk pada rekan-rekan kerja Anda, pelanggan, calon pelanggan dari
keseluruhan jaringan kerja, sama seperti sebuah apel busuk yang kemudian
menulari keseluruhan tumpukan apel. Diperlukan satu saja orang dengan sikap
buruk untuk menghentikan kesenangan kerja dan pertumbuhan yang sukses. Ingat,
definisi dari kepemimpinan kewirausahaan mencakup penanaman kepercayaan diri
untuk berpikir, bertingkah laku dan bertindak dengan keberanian mengambil risiko
dalam rangka merealisasikan sepenuhnya tujuan yang digariskan oleh organisasi
untuk pertumbuhan yang menguntungkan bagi semua penanam modal yang terlibat.
Tugas yang sedemikian berharga dan penting seharusnya tidak dikacaukan oleh
sikap yang salah. Bagaimana pun, sikap dapat ditingkatkan secara dramatis
dengan mengikuti pengembangan diri dan evaluasi pribadi dan jika intuisi Anda
merasa bahwa seseorang dengan sikap buruk itu pantas dihadapi, maka Anda harus
lakukan demikian karena cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengajar.
Namun hati-hatilah karena satu kesalahan terbesar manajer adalah mempekerjakan
orang yang kurang memiliki sikap positif.
Memiliki
sikap yang tepat memastikan bahwa peran terpenting pemimpin wirausaha, yaitu
mengembangkan kemampuan melihat tantangan sebagai kesempatan dan kemunduran
sebagai ketidaknyamanan sementara, dikembangkan sepenuhnya. Pemimpin wirausaha
Herbert Kelleher membangun Southwest Airlines dan kegiatan pengisi waktu
menjadi bisnis penerbangan paling sukses yang pernah ada, dengan modal lebih
besar dan penggabungan modal American, United dan Continental. Secara konsisten
disebut sebagai tempat kerja terbaik di Arnerika Serikat, organisasl ini menikmati tingkat tertinggi dalam
mempertahankan pegawai. Namun hal yang paling mengherankan pada Southwest
adalah sejak 1973, saat pertama menghasilkan laba, perusahaan belum pernah
kehilangan satu sen pun. Dalam sebuah industri yang bertubi-tubi terkena dampak
biaya perang, resesi, krisis minyak, dan berbagai bencana lain, mi adalah
prestasi yang luar biasa. Tak ada perusahaan penerbangan lain yang mampu menyamainya.
Kelleher meyakinkan bahwa sukses mereka adalah hasil menempatkan orang yang
tepat pada peran yang tepat dengan sikap yang tepat. ‘Siapa pun yang melihat hal-hal
hanya dengan satu faktor saja yang dapat dengan mudah menentukan hasilnya’,
ujar Kelleher ‘kehilangan inti dan bisnis, yaitu memiliki orang yang tepat
dengan sikap yang tepat.
Sikap
Kelleher sebagai chairman dan Jim Parker sebagai CEO yang berkembang menjadi
penggandaan besar-besaran terhadap cash
reserve dalam rangka tetap memampukan din menghadapi kemerosotan dan tidak
terpaksa mengurangi tenaga kerja. Keduanya setuju bahwa mereka telah menemukan
orang-orang dengan sikap yang tepat maka mereka tidak ingin kehilangan
orang-orang mi. Filosofi semacam mi terbayar saat industri penerbangan
hancur menyusul serangan teroris di Menara World Trade Center, New York. Sejarah
akan mencatat han menyedihkan itu sebagai satu perubahan monumental di abad
ke-21. Pada saat kebrutalan itu terjadi, Southwest memiliki
$1 miliar dalam cash reserve. Pagi
berikutnya mereka mengamankan lebih lanjut $475 juta kredit dengan bank dan
telah memanggil Boeing Co. untuk menunda penambahan 11 pesawat 737, senilai
sekitar $30 juta sebuah, termasuk salah satunya yang dijadwalkan akan dikirim
11 September. Saat perusahaan lain mengumumkan 100.000 pemutusan hubungan
kerja, Southwest menghindari pemecatan dan menyiapkan $180 juta untuk program
pensiun karyawan yang dijadwalkan 14 September. Walaupun sikap terbaik
ditantang sepanjang masa krisis, jelas bahwa sikap yang tepat akan main-Pu
mengatasinya.
KOMUNIKASI (Communication) yang Tepat
Telah saya
jelaskan sebelumya bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi. Apa pun sikap mereka, akan terkomunikasikan sebanyak apa
yang tidak mereka katakan, dengan apa yang mereka katakan, karena komunikasi
lebih dan sekadar kata-kata. Diikuti fakta bahwa memiliki sikap yang tepat
memastikan komunikasi yang tepat. Kepemimpinan wirausaha tidak dapat berfungsi
tanpa garis komunikasi yang terbuka balk dan jelas. Di kebanyakan organisasi,
bagaimana pun, survei secara bervariasi menunjukkan dengan jelas adanya
komunikasi yang buruk, tertutup dan penuh rahasia. Salah satu penghalang
fundamental untuk pertumbuhan yang sukses adalah mayoritas orang tidak
memahami dan karenanya tidak menjalankan, komunikasi.
Beberapa
tahun lalu saya terlibat dalam sebuah tim yang mengembangkan Talk Works. Klien saya, yang sekarang
teman saya, BT Executive Adrian Hosford, membantu terbentuknya slogan ‘senang
untuk berbicara’ yang kemudian menjadi sangat terkenal di Jnggris. La
mengunjungi saya dengan pandangan untuk mengembangkan misi yang berharga walau
penuh tantangan, untuk meningkatkan budaya berbicara di Inggris. Mungkin
merupakan warisan Irlandianya yang memungkinkan Ia menjadi komunikator yang
fasih, namun Adrian mendahului waktunya saat harus mempraktikkan kepemimpinan
wirausaha dalam sebuah organisasi semapan British Telecom. Lnvestasi BT, dengan
Adrian dan timnya, memungkinkan terlaksananya program riset dan pengembangan
yang meruntuhkan penghalang dan secara dramatis meningkatkan praktik komunikasi.
Talk Works disebarluaskan pada jutaan
pelanggan dan membuatnya sebagai buku yang paling banyak dibaca dan jenisnya
yang pernah diterbitkan di Inggris. Ltu merupakan buku interaksi yang unik
karena mendedikasikan sejumlah jalur ‘freefone’ bagi pelanggan untuk
benar-benar mendengarkan balk komunikasi yang baik maupun yang buruk. Keberhasilannya
jelas karena penerapan ilustrasi praktis prinsip-prinsip sederhana, karena
Adrian memahami bahwa berkomunikasi pada pendengar seluas para pelanggannya
sama saja dengan berkomunikasi dengan rekan kerja maupun teman dekatnya. Ia
membuat mereka merasa berharga.
Kebanyakan
organisasi di Barat menggunakan gaya komunikasi yang berakar pada tradisi debat
dan argumentasi. Dalam tradisi semacam itu keterampilan advokasi
dipertimbangkan sebagai yang terpenting. Namun seperangkat keterampilan lain
sering diminta karena debat dan advokasi seinacam itu dapat menghambat aliran
ide-ide. Tuntutannya adalah keterampilan menginvestigasi yang mendukung hasil
yang terbaik untuk semua yang terlibat dan didasarkan bahwa setiap orang adalah
sumber ide yang berharga. Adrian akan menciptakan sebuah proposal, ketimbang
suatu bentuk advokasi, dengan menggunakan visi dan nilai untuk mengarahkan
bimbingan dan karenanya ide dapat terus mengalir.
Pusat
rahasia untuk mempratekkan komunikasi yang tepat
adalah
dengan membuat orang yang
Anda ajak bicara merasa
dihargai
Dalam
mengirimkan komunikasi Adrian akan memastikan bahwa Anda menerima sekaligus
memahami pesan dengan balk dengan cara meminta interpretasi Anda terhadap pesan
dan pandangan Anda terhadap penerapan dan implementasinya. mi bertentangan dengan
mayoritas komunikasi ‘tak diakui’ yang dipandang pengirim sebagai hal yang
telah diterima, disetujui dan dipahami penerima. Terlalu banyak komunikasi
organisasional yang berdasarkan kesalahpahaman. Riser Talk Works mengindikasikan bahwa saat orang berkomunikasi dengan
orang lain, kesalahpahaman itu sering sekali terjadi. Mungkin orang tidak
mendengarkan, atau mengasumsikan sendiri apa yang ada dalam pikiran orang lain.
Eve mengatakan pada Adam, sebagai contoh, bahwa ia tidak akan dapat menghadiri
suatu training eksekutif karena Ia harus bertemu klien penting. Eve menyesal
tidak dapat mengikuti training tersebut, namun klien haruslah mendapat
prioritas. Belakangan Adam bicara pada rekan lain, Ruth, menyebutkan bahwa Eve
telah ‘menemukan jalan keluar’ dan keharusan menghadiri acara training. Saat
Ruth bicara pada Eve, ia menyebutkan bahwa ia ‘terkejut’ pada ‘sikap’ Eve. Eve
merasa tersengat dengan penyataan itu.
Sebelum
menawarkan nasihat sebebas yang biasa kita lakukan sebelumnya, kita perlu
belajar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain tanpa asumsi, praduga dan
opini yang kita bawa sendiri sebagai kesempatan menyerang yang klta
nanti-nantikan. Ini termasuk belajar mendengarkan din kita sendiri, bertindak
dalam peran yang benar, ketimbang peran yang kita ambil untuk menyenangkan
semua orang. Dengan jalan mi klta dapat belajar untuk menghargai dan mana asal
seseorang. Karena, tanpa diragukan lagi, pusat rahasia untuk menjalankan
komunikasi yang tepat adalah membuat lawan bicara Anda merasa berharga.
Kewirausahaan
menuntut tingkat kesadaran yang tinggi. Dalam hal mi ide-ide dan banyak
kesempatan ‘disesuaikan’ ke dalamnya. Maka sebagai pemimpin wirausaha, Anda
harus menjalankan kemampuan berkomunikasi karena tanpa memandang betapa
cemerlang berbagai ide dan kesempatan, mereka pasti akan hilang atau tak lagi
berharga tanpa semua komunikasi yang berhubungan dengannya dijalankan dengan
cara tepat.
KERJA TIM (Teamwork) yang Tepat
Komunikasi
yang tepat penting untuk kerja tim yang tepat. Bayangkan, seorang pengintai
pendahulu (advance scout) yang
dikirim oleh sekelompok perintis menemukan tempat perkemahan musuh. Jika si
pengintai tidak suka terpilih, tidak menyukai pemimpin perintis (pioneer leader) dan kebanyakan anggota
kelompok, ia mungkin saja memutuskan untuk menghindari perkemahan dan
membiarkan kelompok tersebut menjaga diri mereka sendiri. Ia dapat saja,
tentunya, memilih untuk kembali pada kelompok dan memperingatkan mereka, namun
jika si pemimpin penntis (pioneering
leader) tidak memiliki keyakinan pada si pengintai, mengapa ia harus
menunjukkan tindakan defensif. Jika mungkin sang pemimpin yakin pada si
pengintai, namun tidak mampu mengorganisasi orangorangnya pada saat tindakan
yang perlu harus dilaksanakan, maka kelompok akan menjadi sangat rentan
terhadap pemusnahan. Tentunya, jika laporan pengintai langsung ditenima
pimpinan dan dijalankan oleh seluruh kelompok, suatu rute alternatif akan
dapat dijalani dengan sukses. Sangat jelaslah bahwa agar suatu kelompok dapat
bekerja sebagaimana mestinya, kelompok harus bekerja sebagai suatu tim.
Terdapat tiga elemen utama untuk sebuah tim agar dapat berfungsi baik.
Pertama,
keseluruhan tim bekerja bersama-sama harus lebih besar dan jumlah yang dapat
dikerjakan anggota per individu. Setiap anggota hams dipilih karena kekuatan
dan perbedaan cara pikirnya yang akan melengkapi anggota-anggota yang lain,
bukan karena mereka terbaik di bidangnya. Seorang spesialis ahli yang lebih
suka bekerja sendirian tidak akan mampu menjadi anggota tim yang baik. Orang
semaeam mi dapat sangat berharga dalam menyajikan ide pada tim yang akan
mengarahkan pada tingkat efektivitas lebih tinggi, namun ‘penyendiri’ dalam
kelompok mengurangi keefektifannya sendini sekaligus kelompoknya.
Kedua,
tujuan bersama untuk keberadaan tim haruslah dibawakan secara unanonim dan
antusias. Setiap anggota tim memahami bahwa ‘Secara bersama-sama setiap orang
mencapai lebih’ saat bekerja saat bekenja menuju tujuan yang sama. Cukup
mengkhawatirkan betapa banyak tim organisatoris yang tidak memiliki ide jelas
mengenai apa yang menjadi kesamaan tujuan mereka atau apa sesungguhnya fungsi
dan tujuan mereka. Keberadaan tim adalah untuk menyajikan yang terbaik yang
dapat mereka lakukan dengan mempergunakan kombinasi segenap talenta mereka atas
nama organisasi tempat mereka mengambil bagian dan mengabdi. Sebuah tim
kewirausahaan dengan tujuan spesifik untuk menciptakan nilai dan kesempatan
hanusnya melakukan hal itu saja. Jika ia tidak mencapai tujuan mi maka kerja
tim yang salah telah menimpa. Bukan orang-orangnya yang keliru, ini lebih
merupakan tim-tim yang secara salah ditempatkan bersama-sama. Tim-tim wirausaha
harus tepat, atau cukup menyederhanakan proses kreatif dan mendukung mereka
sehingga organisasi benjalan lancar.
Ketiga,
pengembangan yang berkesinambungan dan penghargaan dan pengakuan yang
berulang-ulang merupakan hal penting bagi tim yang memiliki motivasi dan
efektivitas tinggi. Kelompok orang yang bertemu secara periodik hanya untuk
membicarakan apa yang ada dalam agenda bukanlah merupakan suatu tim. Kerja tim
yang tepat melibatkan juga kerja keras dan komitmen dan setiap anggota. Dengan
demikian, kepercayaan dan penghargaan satu pada yang lain secara simultan
diperkuat dan kekeliruan didiskusikan secara terbuka karena mereka dilihat
sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Melalui penghargaan dan
pengakuan yang berulang-ulang, diciptakan oleh setiap anggota dan didukung
organisasi, tim menjadi suatu unit yang penuh gairah yang kondusif untuk
inovasi.
Bukan
orang-orangnya yang keliru, ini lebih merupakan
timnya
yang secara keliru dipersatukan
Tim-tim
terbaik di bidang olahraga memiliki para pelatih yang secara konsisten
memastikan bahwa ketiga elemen di atas tetap terjaga. Kebanyakan tim dalam
organisasi, bagaimana pun, secara konsisten lebih dijalankan sebagai komite
yang tampak tidak memiliki kehendak untuk bertindak sebagai tim. Satu pembangun
tim yang sangat saya kagumi adalah Chris Cowdray. Pertama kali saya bekerja
dengannya, ia baru saja ditunjuk oleh InterContinental Group untuk
mengembangkan Churchill menjadi salah satu hotel bintang lima terkemuka di kota
London. Itu merupakan tantangan yang luar biasa besar mengingat reputasi hotel
ini telah menurun drastis selama bentahun-tahun. Walau telah melalui renovasi
total yang menghabiskan sejumlah besar dana, tetap saja tidak mampu membuatnya
menjadi hotel bintang lima. Yang diperlukan adalah tim yang luar biasa.
Pertama
Chris memilih para eksekutif yang diinginkannya. Orang-orang penting semacam
ini sulit diperoleh namun Chris menggunakan jaringan kerja internasionalnya
untuk menempatkan onang-orang yang memiliki pengalaman atau kemampuan di atas
rata-rata di bidang ini. Setelah tim terbentuk, ia menginvestasikan waktu dan
energinya untuk membuat meneka benpikin sebagai tim dengan membuat setiap
anggota memiliki pemahaman dan penenimaan penuh pada apa yang diharapkan. Tim
ini kemudian mulai membentuk seluruh karyawan hotel menjadi suatu tim besar
yang tendini dan bebenapa unit departemen. Bagian housekeeping akan bekerja dengan engineering sebelum bicara, banqueting
berhubungan erat dengan kitchen dan
security dengan reception, pada intinya seluruh anggota tim menuju ke satu anah
yang sama.
Tanpa
memperhatikan dengan departemen mana berurusan, mudah dirasakan bahwa semangat
tim yang dimiliki Chris telah perlahan namun pasti berkembang. Hotel itu
mencapai sukses seperti yang diharapkan Intercontinental dan Tim Churchill, dan
Chris beralih mengepalai Clanidges, milik Group Savoy jewel. Filosofi Chris
Cowdnay dalam membangun timnya melekat pada urutan ide serupa dalam bab mi:
menemukan orang-orang yang tepat, menjelaskan penan mereka, menampilkannya
dengan sikap yang tepat dan mengkomunikasikan pesan yang tepat. Dengan tim
semacam itu ia mampu mengembangkan inovasi tepat yang mampu menarik pelanggan
dan memastikan reputasi baik hotelnya.
INOVASI (Innovation) yang Tepat
Inovasi
wirausaha; ‘memberi kenyamanan’ pada wirausaha yang tidak memiliki. Kebutuhan
adalah induk dan penemuan dan semakin dirasakan tidak nyaman, semakin besar
inovasi dan peningkatan yang dicari. Rasa frustasi dan ketidaknyamanan yang
disebabkan pemogokan pegawai pos dan berbagai keterlambatan memunculkan
pengembangan mesin fax.
Penggunaan
kertas fax yang tipis, mudah rusak dan tidak praktis mendorong munculnya
inovasi penggunaan kertas yang lebih praktis, dapat diisi atau diteruskan.
Beralih dan mesin fax menuju e-mail dengan lampiran elektronik, kemudian
dokumen-dokumen besar, kemudian kecepatan yang lebih tinggi untuk perpindahan
data ke suara dan data dengan kompleksitas lebih besar dan terus berlanjut
berpindah dan apa yang semula nyaman menjadi tidak nyaman kanena yang lebih
nyaman lagi kemudian muncul mengatasinya. Wirausahawan yang pertama kali
memulai suatu bisnis berada pada suatu kondisi ketidaknyamanan yang sehat.
Seining dengan perkembangan organisasi yang tidak terhindarkan menuju suatu
posisi yang lebih nyaman di pasar, secara perlahan-lahan dia kehilangan
kemampuannya untuk berinovasi. Oleh karena itu merupakan peran dan pemimpin
wirausaha untuk memastikan rasa puas diri tensebut digantikan dengan strategi
yang menupakan rangkaian kesatuan dan kondisi tidak nyaman menjadi kondisi
nyaman.
Inilah
paradoks dalam menerapkan inovasi yang tepat. Inovasi memperbaiki kenyamanan
hidup, namun bisa dengan efektif terpelihara dalam ketidaknyamanan hidup.
Derajat sampai di mana seorang individu maupun organisasi menjadi nyaman adalah
berbanding lurus dengan ketidakmampuan mereka untuk beninovasi. Pemikmnan di
luar kotak (out-of-box) lebih berhasil
ketika individu berada jauh dan zona kenyamanan mereka. Saya pnibadi
berpendapat bahwa saya telah mengalami masa paling inovatifketika masa depan
terlihat suram. Dengan mengambil waktu untuk mengevaluasi peniode pentumbuhan
dan kemandekan, saya menemukan suatu hubungan yang nyaris linier yang
berkaitan dengan zona kenyamanan dan ketidaknyamanan saya, kapan pun saya
merasakan kreativitas saya menunun. Alam memiliki lingkaran pertumbuhan, kemandekan,
penurunan, dan pembaruan. Manusia, sekalipun demikian, mengejar pentumbuhan
lalu berhenti ketika mencapai suatu kenyamanan, kemudian mengalami kemandekan
di dalam rasa kepuasan din sementana merasa heran mengenai apa yang tenjadi
ketika sesuatu berjalan tidak semestinya. Setelah sembuh dan nasa kaget akibat
kehilangan rasa nyamannya, dia kemudian ‘memiliki ketetapan hari’ untuk
berbuat sesuatu mengenainya.
Inovasi
meningkatkan kenyamanan hidup, namun ia terpelihara
karena
ketidaknyamanan
Ide
paling baik sangat jarang ditelurkan di lingkungan kantor. Membayangkan bahwa
dia sedang menunggang suatu pancanan cahaya saat melamun di bawah sinar
matahani, Einstein menelurkan teoni relativitas, yang membawa dunia melampaui
fisika Newton, yang merupakan suatu hal yang sangat inovatif. Insinyur Swiss
George de Mestnal ketika berjalanjalan di luan menemukan keterkaitan antana
aksen lagu (burrs) yang menempel di
bajunya dengan cana banu untuk mengaitkan sesuatu, dan tenciptalah Velcro.
Suatu ide baru sangatlah nentan pada masa-masa awal kehidupan. Pada suatu hubungan
yang penting, satu komentar negatif sebanding dengan sepuluh ungkapan positif.
Dapatkah Anda bayangkan bila keduanya mengalami kilasan inovasi di kantor
mereka? Mereka mungkin akan telah diserang habis-habisan dalam perdebatan
sengit.
Ketika
menghadini retret kreatif para eksekutif, saya selalu merasa frustrasi melihat
bagaimana ruang telah ditata sedemikian rupa di tempat yang nanti akan
digunakan. Hotel atau pusat konferensi telah memastikan bahwa ‘Anda membuat
diri Anda merasa tidak di rumah, tapi di kantor’. Suasana lingkungan kantor
dengan susunan ruang sidang telah ditiru. Dengan ruang e-mail dan atau komunikasi seluler yang diperbolehkan selama waktu
istirahat, saya sungguh heran inovasi apa yang akan didiskusikan. Dengan
delegasi yang hanya hadin ‘tubuhnya’, sangatlah tidak mengherankan jika inovasi
sangatlah kurang di dalam organisasi. Sifat inovatif ditelurkan ketika Anda
berada di luar nasa nyaman Anda. Sebelum menjadi fasilitator sebuah grup
manajer senior Akzo Nobel di Cannes untuk inovasi pasar dan kewirausahaan, saya
mengatur perjalanan dengan minibus untuk membawa peserta keluar dan rasa nyaman
meneka ke suatu pasar tnadisional Perancis. Saya membenikan kepada setiap orang
15 dolan Euro, saya menganjunkan meneka untuk pergi masing-masing dan
membelanjakan sesuai keinginan mereka. Saya kemudian bertemu mereka untuk
sebuah sesi Socratic di amphiteater di Theseus di mana tingkat energi dan
masukan dan semua pesenta sangatlah tinggi dan banyak ide-ide yang berharga
muncul.
Pada
kesempatan lain, saya membawa dewan dinektur eksekutif keluar ke lingkungan
yang jauh dan kanton dengan menggunakan helikopten ke hutan tropis di Brazil,
di tempat tanpa ada komunikasi yang tenjadi. Strategi inovatif yang ditelurkan
kemudian diterapkan. Di kesempatan yang lain, ketika bekerja untuk Bull System,
kami mengunjungi ranch pelatihan
pentarungan banteng. Saya sungguh-sungguh melompat ke dalam ring untuk
bertarung dengan banteng sungguhan untuk menjelaskan bagaimana keluar dan rasa
nyaman kita. Untungnya, baik saya dan ide yang dihasilkan, keduanya selamat.
Mengingat bahwa apa yang benan-benan diinginkan onang dapat tenkonsentrasikan
hanya pada perasaan nyaman dan solusi yang tepat, suatu inovasi yang
sungguh merupakan perbaikan apa pun yang memenuhi kriteria tersebut. Pemimpin
wirausaha memiliki tugas untuk merangsang setiap orang di dalam organisasi
untuk memenuhi kriteria semacam itu lepas dan pasar di mana mereka terlibat.
Hanya ada maju ke depan atau jatuh ke belakang, tidak bisa bersikap netral. Perusahaan
yang berdiam diri sebenannya terjatuh ke belakang. Inovasi adalah dasar bagi
kemakmuran ekonomi dan kewinausahaan berarti bersikap inovatif. Organisasi
wirausaha harus secara berkelanjutan memperbaiki diri melalui penerapan cara
berpikir keluar-dari-rasa-nyaman, dan membentuk kembali iklim yang pada awalnya
menelurkan mereka. Memastikan inovasi
secara teratur dan tepat memastikan bahwa suatu organisasi mampu untuk melayani
konsumen sasaran yang tepat.
PELANGGAN/KONSUMEN (Customer) yang Tepat
Bagi pemimpin
wirausaha saat ini konsumen yang tepat adalah setiap orang yang mereka
kembangkan dalam rangka membentuk organisasi wirausaha. Untuk pemimpin
wirrrausaha yang aspiratif konsumen yang tepat adalah mereka yang penting untuk
menciptakan nilai dengan memaksimalkan pilihan peluang menjadi fokusnya. Dengan
cara yang sama bahwa kita tidak dapat memfokuskan diri pada setiap kesempatan,
demikian juga terhadap konsumen. Oleh karena itu sangatlah penting untuk
memilih konsumen di mana kita dapat memprioritaskan energi kita.
Setiap
konsumen memiliki bentukan emosi yang berbeda sebagai mdividu, dan setiap
organisasi memiliki strategi yang didorong oleh nilai yang berbeda, dan
kesemuanya memiliki masalah yang berbeda yang harus dipecahkan. Anda
memenangkan dan mempertahankan konsumen dengan memberikan apa yang mereka
inginkan, bukan apa yang Anda pilcix mereka inginkan. Mendefinisikan konsumen
yang sesunguhnya dengan demikian memenlukan pendefinisian profil dan orang yang
sungguhsungguh akan memperoleh manfaat dan nilai tambah yang diperoleh dan
inovasi yang tepat. Secara sederhana, kenalilah konsumen Anda. J.W Mariott,
Jr., pimpinan dan presiden grup hotel yang berfokuskan pada layanan konsumen,
tahu bahwa konsumen meneka yang pertama adalah orang-orang mereka sendiri:
‘kita tahu bahwa jika kita memperlakukan orang-orang kita dengan tepat, mereka
akan memperlakukan konsumen dengan tepat pula. Dan jika konsumen diperlakukan
dengan tepat, mereka akan kembali.’ Memiliki orang yang tepat di posisi yang
tepat dengan sikap yang tepat, menyampaikan komunikasi yang tepat dengan kerja
sama tim yang tepat, untuk memastikan inovasi yang tepat akan sama sekali tidak
ada artinya kecuali jika Anda memperlakukan orang dengan tepat pula.
Memperlakukan onang dengan salah menghalangi kreativitas, kepercayan diri,
harga diri, dan biasanya memberikan tanda yang salah dan menimbulkan sikap yang
salah yang pada akhinnya merembes ke seluruh organisasi. Pemimpin yang tidak
memiliki waktu bagi orang-orangnya bukanlah seorang pemimpin. Setiap onang yang
terlalu sibuk untuk mendengarkan seseorang, seperti kata Disnaeli,
adalah:‘dimabukkan dengan pembicaraan yang bertele-tele dengan kegembiraan yang
berlebihan dari diri mereka sendiri.’
Konsumen
yang tepat adalah orang-orang yang Anda layani karena mereka membawa raison d’etre (alasan keberadaan)
organisasi. Satu-satunya cara untuk mempenlakukan mereka adalah mempenlakukan
dengan baik dan tepat. Biasanya orang akan cenderung untuk memperlakukan orang
lain dengan suatu cara di mana mereka sudah ‘terkondisi’ dengan perlakuan yang
mereka terima dari orang lain. Inilah mengapa progam pelatihan dan insentif
jangka pendek untuk meningkatkan manajemen atau inovasi dalam berhubungan
dengan konsumen demikian keliru. Setiap strategi hubungan haruslah konsisten
dan bertahan dalam kata-kata maupun penerapannya sehari-hari. Jika tidak, suatu
‘budaya konsumen yang tepat’ yang dibangun dalam waktu bertahun-tahun dapat
memburuk dalam waktu singkat. Sebagai contoh, waktu bertahun-tahun yang
dihabiskan untuk memahami dan memperlakukan dengan tepat konsumen internal dan
ekstennal di Bnitish Airways hancur begitu saja karena kepemimpinan yang
mengubah fokus strategi kepada pengurangan biaya. Bukan maksudnya untuk
melupakan konsumen, namun dengan perhatian yang bergeser kepada pengurangan
biaya, mereka segera melakukannya. Ketika perhatian berpindah, maksud menjadi
tidak berarti. Maksud dan perhatian merupakan pasangan pengantin dari suatu
hubungan yang tepat.
‘Serikat
Indeks mengenai Tempat yang Hebat untuk Bekerja’ (The Great Place to Work Trust Index) yang dikembangkan oleh Milton
Moskowitz dan Robert Layering setiap tahun melakukan survei ‘Perusahaan
Terbaik untuk Bekerja’. Tidak peduli apakah organisasi itu merupakan bisnis
kecil, atau perusahaan multimiliar dolar, benang penghubung utama dalam survei
ini menggambarkan bahwa pana pemimpin dan ‘penusahaan-perusahaan tenbaik’
secara konsisten mengkomunikasikan pendiriannya bahwa kontnibusi dan setiap
individu adalah bernilai. Pemimpin wirausaha memunculkan yang terbaik dan
orang-orangnya dan memfasilitasi pertumbuhan mereka dan kekaryawanan menjadi
kewirausahaan pada saat mereka mengenali dan memperlakukan mereka seolah-olah
mereka konsumen yang sempurna. Dengan melakukan hal ini meneka mampu memastikan
bahwa tingkatan enengi yang tinggi dan penuh gairah menesap ke selunuh
organisasi.
ENERGI (Energy) yang Tepat
Bagaimana
kita diperlakukan secara langsung benpenganuh pada energi kita. Setiap hari
kita memiliki sejumlah tertentu energi: fisik, emosi, mental, dan psikis,
dengan urutan naik sehingga energi psikis kita adalah yang paling berharga.
Sebagaimana pikiran kita biasanya berakar pada memperbaiki apa yang salah,
namun demikian penekanan energi kita ditujukan untuk area tersebut. Ketika
fokus perhatian kita ditujukan pada apa yang tidak bisa kita lakukan, bukan
pada apa yang bisa, kita mengosongkan energi psikis yang ada dalam diri kita
sendiri. Mengajak diri kita secara mental untuk merasa buruk terhadap sesuatu,
contohnya, akan menyebabkan din kita merasa bingung secara mental, frustrasi
secara emosi, dan letih secara fisik. Sebaliknya, memuji diri kita sendiri
untuk pencapaian sesuatu akan menyebabkan diri kita tenangsang secara mental,
perasaan bahagia jasmani dan rohani secara emosional, dan secara fisik
berenergi.
Satu
hal yang kita semua miliki secara umum adalah sejumlah waktu yang kita punyai
dalam satu jam: enam puluh menit. Bergantung pada prioritas individu, cara
penggunaan jumlah menit yang sama ini sepenuhnya bergantung pada pilihan yang tak
terbatas. Satu hal yang pasti, bagaimanapun juga, lepas dan manajemen waktu
yang efisien, sebagian besar pencapaian kita mengambil bagian yang sangat kecil
dan waktu kita. Dengan menggunakan satuan satu jam sebagai referensi, sepuluh
menit digunakan untuk menyalurkan energi kita secara proaktif; dan lima belas
menit terbuang dalam menyalurkan energi kita secara reaktif. Dengan sebagian
besar energi kita telah tenbuang, tidaklah mengherankan jika terdapat begitu
banyak kelelahan dan depresi. Setiap waktu kita bangun membawa kita semakin
dekat kepada pencapaian tujuan kita atau semakin menjauh darinya. Tidak ada
yang netral, hanya ada maju atau mundur. Menyalurkan energi kita tidak ada
kaitannya dengan menjaganya dalam keseimbangan, yang lebih terkait degan
mengembalikan energi yang telah terbuang. Ketika kita menyalurkan energi kita
dengan tepat kita sebenarnya menghasilkan energi. Sebaliknya, ketika kita tidak
melakukannya, energi tersebut dialihkan menjadi frustrasi, penundaan dan
sesuatu yang menyakitkan hati. Berada dalam keseimbangan berarti memiliki
kendali sepenuhnya terhadap penggunaan enengi kita. Ini membutuhkan penyediaan
waktu kita hanya pada aktivitas yang kita telah putuskan memberikan nilai
tinggi bagi kita. Menerapkan aturan: bukan waktu yang dapat kita sesuaikan,
kitalah yang harus menyesuaikan diri dengan waktu, dan mengakui bahwa waktu
terkait dengan energi yang dihabiskan, dengan mempertimbangkan bagaimana Anda
menggunakan waktu terjaga Anda:
1. Berapa
banyak waktu Anda habiskan untuk memikirkan apa yang seharusnya
Anda lakukan?
2. Berapa
banyak waktu Anda habiskan untuk mengkhawatirkan apa
yang se-
harusnya Anda lakukan?
3. Berapa
banyak waktu anda habiskan untuk melamun tentang apa yang ingin
Anda lakukan?
Berargumen bahwa menghabiskan waktu
atau energi untuk apa yang Anda inginkan tidak memungkinkan, sama sekali tidak
dapat diterima. Bagaimanapun Anda merasionalisasikannya Anda tidak akan dapat
mengingkari kenyataan bagaimana cara Anda memberdayakan enengi Anda saat ini,
menjadi pemimpin wirausaha membutuhkan lebih dari sekadar melihat. Ia
membutuhkan ‘kekejaman’ untuk berkata tidak terhadap apa pun yang Anda rasakan
secara intuitif menghabiskan enengi Anda. Ini tentu saja membutuhkan kejujuran
terhadap diri Anda sendiri tentang apa yang penting bagi hidup Anda, karena
hanya dengan kejujuran macam ini Anda juga dapat bersikap jujur terhadap orang
lain. Memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan melibatkan
pemikiran mengenai apa yang pertama-tama tepat bagi Anda, karena pada saat Anda
berada pada jalur, meningkatnya energi Anda berguna bagi orang lain. Tidak ada
yang lebih memotivasi secara pribadi, lebih membangun energi, lebih memuaskan
dan lebih layak daripada mengetahui bahwa apa yang Anda lakukan adalah apa yang
penting bagi Anda, memberi makna pada diri Anda, adalah apa yang Anda inginkan
untuk Anda lakukan, dan di atas semuanya itu adalah Anda memiliki kecenderungan
untuk melakukannya. Setiap dan kita adalah energi yang murni dan adalah tanggung
jawab pribadi kita untuk mengetahui bagaimana kita mengarahkan energi kita.
Jika kita mengizinkan onang lain untuk menghabiskan energi kita, maka kita
harus menerima tanggung jawab untuk mcmbiarkan hal itu tenjadi. Sama halnya,
ketika kita melibatkan diri kita pada sesuatu yang tidak menanik bagi kita,
kita hanus waspada bahwa kita tidak menyalurkan energi kita dengan efektif.
Wirausahawan
memiliki tingkatan energi yang tinggi sebab mereka mengejar gairah mereka dan
mereka harus menyalurkan secana efektif untuk dapat berhasil. Pemimpin
wirausaha secara alamiah meningkatkan tingkatan energi orang-orang di dalam
organisasinya karena mereka merasa yakin bahwa orang-orang mampu berfokus pada
apa yang dapat mereka lakukan dengan baik.
Kita
harus menerima tanggung jawab untuk membolehkan
orang
lain menghabiskan energi kita
Sebagai
contoh, Presiden The Carrier Corporation, Geraud Dannis, secara konsisten
memastikan bahwa orang yang tepat mengerjakan apa yang mereka bisa kerjakan
dengan baik. Dia melakukannya karena percaya bahwa kebijakan semacam itu akan
memastikan bahwa energi yang tepat dengan kekuatan yang tinggi akan memancar ke
selunuh Perusahaan The Carrier, sebagai perusahaan yang meningkatkan secara
tcnukur kualitas hidup manusia. Mulai pada saat wirausahawan pendirinya,
Willis Carrier, menemukan dasar penyejuk udara (AC) modern pada tahun 1902,
Carrier telah menjadi pemimpin kelas dunia pembuat AC, pemanas, dan penalatan
lemani pendingin untuk keperluan komersial, perumahan, dan transpontasi.
Ketika
Anda membeli makanan dan unit pendingin di supermarket, atau masuk ke hotel,
kantor, perpustakaan, atau museum yang berpenyejuk udara, Carrier berperan
sangat penting dalam menyediakan lingkungan yang tepat tersebut. Dengan lebih
dan 45.000 orang di lebih dan 170 negara memastikan inovasi yang tepat
menghasilkan produk dan layanan yang tepat, pcnting memiliki energi yang tepat,
terutama pada tingkat pimpinan. Bekerja dengan Geraud merupakan suatu hal yang
menyenangkan karena selain kemampuannya yang menjalani apa yang dikatakannya,
dia telah belajar untuk mengenal dengan tepat di mana dan kapan menyalurkan
energi dengan paling efektif. Pada satu di antara penstiwa kepemimpinannya,
dia membagikan kepada saya bagaimana dia telah belajar bahwa mungkin bagi kita
untuk mencapai Iebih dengan waktu yang lebih singkat melalui fokus yang lebih
besar. Dia mengatakan: ‘mengetahui apa yang menjadi tujuan Anda dan mengapa
mereka harus Anda capai, dibarengi dengan menginginkan sungguh-sungguh dan
berharap mencapainya, akan merangsang energi Anda’.
Energi
selalu lebih tinggi ketika apa yang harus Anda kerjakan adalah apa yang ingin
Anda kerjakan. Dalam membuka jalan bagi energi yang tepat Anda memiliki
kemampuan untuk menangkis gangguan yang menghabiskan energi Anda. Orang-orang
akan condong kepada Anda karena energi Anda yang besar. Banyak yang
menginginkan Anda untuk mendukung mereka dalam usaha keras mereka karena energi
Anda. Pada gilirannya, ketika dukungan Anda merupakan harmoni dengan nilai dan
tujuan Anda sendiri, energi bertambah lebih banyak lagi. Sama halnya, ketika
orang lain yang percaya pada tujuan Anda mendukung, energi bertambah. Oleh
karena itu penting untuk melihat apa yang merupakan dukungan yang tepat dan
berlatihlah memberikan dan menerimanya.
DUKUNGAN (Support) yang Tepat
Latihan
memberikan dan menerima dukungan merupakan suatu hal yang fundamental bagi
kewirausahaan. Tanpa adanya dukungan yang tepat semua usaha dan petualangan
akan jatuh. Tanpa dukungan moral dan istri dan anak-anak, saya tidak akan
mempertimbangkan untuk melakukan apa yang telah saya lalui di masa Ialu atau
akan berbuat sesuatu di masa mendatang. Segera setelah memulai bisnis pertama
saya, pengajan yang memberikan dukungan menolong saya melalui waktu-waktu yang
tak terhindarkan ketika kepercayaan diri saya rendah. Tanpa adanya dukungan dan
sumber pendanaan, baik bank maupun broker investasi, saya tidak akan memiliki
kemampuan untuk mengembangkan bisnis saya yang mana pun. Tanpa dukungan
jaringan kerja konsumen, supplier dan
asosiasi, hanya akan ada sedikit keberhasilan. Saya juga yakin bahwa dukungan
yang saya peroleh pada gilirannya baik dalam sisi moral, nasihat atau dukungan
finansial telah menjadi suatu bentuk dukungan yang tepat pada waktunya.
Tanpa
dukungan dan orang tua, guru dan penasihat karier, anak-anak menghadapi masa
yang sulit—sesuatu yang tidak diinginkan oleh orangtua mana pun. Harus selalu
terdapat dukungan yang tepat untuk memastikan bahwa potensi individu
diselaraskan sepenuhnya. Demikian pula harus selalu terdapat sistem pendukung yang
tepat untuk menciptakan organisasi wirausaha. Karakteristik yang pertama dari
enam karakteristik inti yang sangat penting untuk dikembangkan oleh organisasi,
sebagaimana telah didiskusikan , adalah: Strategi Persetujuan Dukungan (Agreed Support Strategy). Mempelajari
prinsip dan menerapkan praktik kepemimpinan wirausaha dalam rangka
mengembangkan atribut wirausaha, mengejar peluang yang terpilih, dan memajukan
usaha, akan menjadi malapetaka kegagalan jika kita memulainya tanpa strategi
dukungan yang benar. Menggalang sponsor pendukung, kelompok pendukung, dan
sistem pendukung merupakah suatu hal yang menyatu untuk menciptakan budaya
organisasi winausaha. Ini membawa kita kepada bagian selanjutnya dan buku ini:
‘Layanan vs. Struktur.’
0 comments:
Post a Comment