Tahukah Anda,
ditaksir, populasi dunia mencapai enam miliar di akhir 1999 dan tahun 2020,
angkanya melonjak menjadi delapan miliar! Apakah pemerintah bisa menyediakan
pekerjaan untuk sedemikian banyak orang? Faktanya, ’privatisasi’ menjadi begitu
populer pada dekade lalu, menunjukkan bahwa mereka ”mencuci tangan” dari tugas
menciptakan pekerjaan yang mengerikan
itu.
Fakta lainnya,
merger, akuisisi, dan restrukturisasi
dalam sektor swasta lebih sering
membuahkan PHK masal. Lalu siapa yang mendapat beban menciptakan lapangan
kerja? beban itu harus dipikul INDIVIDU-nya sendiri. Setiap orang, menciptakan
sendiri pekerjaannya! Setiap orang, siap atau tidak, kondisi mendorongnya
menjadi wirausaha.
Mau pilih yang
mana: segera menyiapkan mental dan ketramplan kewirausahaan atau, saatnya
nanti, terpaksa serabutan, mencoba-cobamenjadi wirausahawan setelah ”terdepak”
dari posisi ”orang gajian”!
Saran kami, dan itu
tugas buku ini pula, segeralah belajar
mengambil inisiatif, inovatif, berani dan kreatif. Mulailah mempromosikan dan
menampilkan ide Anda. Anda harus mulai hidup ”sedikit bersusah-payah”, jangan
menunggu gaji bulanan Anda, dan mulai menunda kepuasan Anda.
Sadarilah, fenomena
ini. Bahwa kewirausahaan, yang tidak
dikenali seperempat abad lalu, saat ini diajarkan sebagai mata kuliah di
universitas di seluruh dunia. Di Amerika Serikat saja, ratusan perguruan tinggi
mengajarkan itu. Apakah ini benar-benar fenomena baru?
Tidak persis
demikian. Kita sebenarnya dilahirkan sebagai wiirausaha. Keberanian,
kreativitas, dan inisiatif – semuanya adalah sifat yang dimiliki seseorang
sejak lahir. Itu alami, melekat dalam diri Anda! Tinggal masalahnya, buatlah
kemampuan itu muncul dan bekerja optimal! Bayi manapun di dunia ini, sebelum
mereka dibanjiri nilai-nilai dan peraturan masyarakat, tanpa perlu ikut seminar
tentang ”berjalan”, ia belajar berjalan sampai bisa. Anda, pembaca, dulu juga
bayi yang merangkak pun belum bisa. Setiap kali si bayi yang belajar berjalan
itu tersandung, ia bangkit lagi. Bayi itu pun belajar berbicara tanpa perlu
menghadiri kelas bahasa. Sayangnya, semua kelebihan itu hilang ketika ia
memasuki institusi yang kita sebut sekolah.
Cobalah jawab
pertanyaan kami.
Adakah institusi di
dunia ini, tempat Anda bisa mempelajari cara menjalankan bisnis Anda sendiri?
Saya yakin Anda
mulai menyebut beberapa kursus atau jurusan bisnis dengan nama-nama tetentu
yang ditawarkan oleh universitas atau sebuah lembaga kursus. Terus terang, itu
semua tidak mengajarkan Anda bagaimana
menjalankan bisnis untuk diri Anda
sendiri. Mereka hanya mengajarkan Anda bagaimana menjalankan bisnis untuk orang
lain! Kalau Anda mengikuti kursus akuntansi, yang diajarkan adalah bagaimana Anda menghitung uang orang
lain.
Bukan masanya
bicara tentang kelebihan teknologi. Mari, kita bicara kelebihan kewirausahaan.
Kita memerlukan wirausaha untuk menciptakan perusahaan yang besar dengan
teknologi temuan terbaru!
Sejumlah pakar,
praktisi, orang sukses, Anda yakini bakal mengatasi tugas menciptakan pekerjaan
untuk orang banyak. Mengapa harus orang lain? Mengapa harus mereka, bukan Anda
sendiri? Bukankah mereka yang sukses, sudah tak punya masalah lagi dalam
menciptakan lapangan kerja, karena mereka sudah di sana, sementara Anda,
mungkin masih mencari terus bisnis apa yang pas Anda jalankan sendiri.
Mari kita amati
tren 1000 tahun terakhir. Di sana kita lihat perpindahan kekuasaan pada
kelompok orang atau individu tertentu .
Tahun 1000
|
Kekuasaan berada di tangan kaum rohaniwan
yang secara kebetulan adalah beberapa orang yang mampu membaca dan menulis
|
Tahun 1455
|
Penemuan mesin cetak yang memungkinkan
pengetahuan lebih bisa disebarkan
kepada lebih banyak orang. Dengan demikian kekuasaan bergeser dari agama ke
politik
|
Tahun 1555 |
Politisi mulai lebih
berkuasa dan untuk mempertahankan kekuasaan itu, birokrasi dibuat
|
Tahun 1970 |
Penemuan microchip memungkinkan informasi
lebih tersebar kepada keompok orang yang lebih besar. Kekuasaan bergeser
perlahan dari politik ke ekonomi
|
Tahun 1995 |
Ekonomi sekarang begitu penting sehingga
menjadi sebab jatuhnya banyak pimpinan politik (mis.Presiden Soeharto dari
Indonesia, Perdana Menteri Chavalit Yongchaiyudh dari Thailand) selama masa
yang sangat singkat
|
Tahun 2020
|
Keseimbangan kekuasaan
bergeser perlahan dari birokrasi menjadi kewirausahaan. (Bill Gates dipilih sebagai orang paling
berkuasa di Inggris)
|
Telah diramalkan bahwa selama 25 tahun,
individu birokrat akan bersikap defensive, mencari cara untuk mempertahankan
status keamanan yang sudah ada dari standar hidup mereka, sedangkan individu
yang berjiwa wirausaha akan bersikap ofensif, mencari cara memperbesar
kesempatan mereka, kemampuan mereka dan kualitas hidup mereka yang meningkat.
"Karena
perkembangan dinamis bakat kewirausahaan, Amerika Serikat mampu mewujudkan
lebih dari 15 juta pekerjaan dalam tempo 7 tahun."
Sumber
: Dare to Fail by Billi P.S. Lim
Telah diramalkan
bahwa selama 25 tahun, individu birokrat akan bersikap defensif, mencari cara
untuk mempertahankan status keamanan
yang sudah ada dari standar hidup mereka, sedangkan individu yang berjiwa
wirausaha akan bersikap ofensif, mencari cara memperbesar kesempatan mereka,
kemampuan mereka dan kualitas hidup mereka yang meningkat.
“Karena perkembangan dinamis bakat
kewirausahaan, Amerika Serikat mampu mewujudkan lebih dari 15 juta pekerjaan
dalam tempo 7 tahun.”
Benar, pembaca. Sekilas angka dan fakta ini, adalah
fenomena merekahnya fajar baru kewirausahaan. Anda, mungkin sedang menapaki
jalan di dalam terangnya fajar ini.
0 comments:
Post a Comment