• Beyond Cyber Access Success Community

    SUKSES, SUKSES DAN SUKSES


    SUKSES ITU BIKIN “PEDE”

    Sukses itu membuat kita percaya diri.

    LOWONGAN untuk menjadi pengusaha, saya kira sampai kapan pun masih terbuka luas, tidak terbatas. Artinya, kapan saja, sekarang atau besok, kita bisa saja menjadi pengusaha. Bahkan, kalau kita ingin cepat menjadi pengusaha, bisa juga kita lakukan hari ini. Misalnya, cukup kita datang ke notaris, buat CV atau PT, maka jadilah kita pengusaha sekaligus direktur di perusahaan kita sendiri. Dan, tak perlu ada upacara pengangkatan segala, sebab siapa lagi yang mengangkat kita kalau bukan kita sendiri.

    Namun, coba saja kalau kita bekerja pada perusahaan milik orang lain, maka untuk bisa menjadi direktur membutuhkan waktu lama. Ini pun masih sangat tergantung pada keputusan atasan kita. Padahal, menurut saya, untuk menjadi pengusaha sekaligus direktur, tidak harus membutuhkan pengalaman kerja. Karena, pada dasarnya, lowongan kita untuk menjadi pengusaha itu tidak terbatas. Maka, semestinya kita harus “jadi” dulu. Itu setidaknya, dengan kita sudah menjadi direktur di perusahaan kita sendiri, merupakan langkah awal memulai bisnis. Dan, ternyata membuat bisnis itu lebih mudah daripada kita mencari pekerjaan. Sehingga, dari “sukses” itulah menjadikan diri kita tumbuh rasa percaya diri. Dan, setelah kita percaya diri, maka kita akan bisa melakukan sesuatu.

    Banyak contoh di masyarakat, bahwa seseorang mendapatkan jabatan, baik itu di pemerintahan ataupun swasta, padahal dia tidak punya pengalaman sebelumnya. Dan ternyata, dia bisa juga melaksanakan pekerjaan itu dengan baik. Artinya. kepercayaan diri atau “pede” kita bertambah saat kita dapat kesuksesan. Meski, katakanlah bisnis yang kita dirikan itu hanya meraih sukses-sukses kecil. Namun, itu buktikanlah suatu masalah. Justru, hal ini akan membuat kita lebih termotivasi untuk bisa meraih sukses bisnis yang lebih besar.

    Saya kira, kita memang sebaiknya jangan mengabaikan sukses-sukses kecil itu. Percayalah, bahwa sesungguhnya dari sukses-sukses kecil itu akan menjadi kesuksesan yang luar biasa pada bisnis kita dimasa depan.

    Memang, bagi kita yang terbiasa berpikir linier, pasti akan mengatakan, bahwa percaya diri dulu baru kita sukses. Kalau kita setuju dengan pendapat, percaya diri dulu baru seseorang meraih sukses, lantas kapan kita bisa menjadi pengusaha?

    SUKSES ITU GURU YANG JELEK

    Kesukesan akan menjerumuskan kita,
    kalau kita terlalu bangga

    ROBERT T. Kiyosaki dalam bukunya “Cash Flow Quadrant” berpendapat, bahwa sebenarnya sukses itu guru yang jelek. Tapi itu berlaku untuk diri kita sendiri. Artinya, sebagai entrepreneur, kita memang sebaiknya tidak berguru pada kesuksesan kita sendiri. Sebab, hal itu akan membuat kita menjadi kurang bersemangat, menjadi tidak kreatif, menjadikan kita lengah atau sombong, menjadikan kita lupa diri, bahkan tak menutup kemungkinan kesuksesan yang kita raih akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Sukses itu, menurut saya, bukan berarti “waktunya untuk menikmati”.

    Memang, kesuksesan kita itu bisa menjerumuskan kita. Apalagi, kalau kita terlalu membanggakan kesuksesan itu, akan membuat kita lupa diri. Oleh karena itu, agar kesuksesan ini, tidak menjadi bumerang bagi kita sendiri, maka kita memang harus pandai-pandai mengelola kesuksesan itu. Namun, tentu saja, orang lain bisa saja belajar dari kesuksesan kita, itu boleh, bahkan, itu bisa menjadikan kesuksesan bisnis seseorang. Sebab, pada dasarnya belajar dari kesuksesan orang lain itu sah-sah saja. Pendeknya, kalau seseorang belajar kesuksesan orang lain, itu, memang bisa menjadi guru yang baik. Meski kita sebetulnya juga bisa belajar banyak pada orang yang gagal.

    Dalam konteks inilah, menurut saya, agar bisnis kita tetap langgeng bahkan bisa berkembang lebih baik di masa mendatang, adakalanya kita harus menyadari hal ini. Atau lebih tepatnya, sebagai entrepreneur seharusnya lebih menilai, bahwa kegagalan itu sebetulnya sebagai pelajaran yang terbaik. Oleh karena itulah, saya kira kita sebaiknya janganlah terlalu takut dengan kegagalan. Kita belajar paling banyak tentang diri kita ketika kita gagal, jadi jangan takut gagal. Sebab, kegagalan itu sebenarnya adalah proses kita untuk menjadi sukses. Saya yakin, yang namanya entrepreneur itu sebetulnya tidak bisa sukses tanpa mengalami kegagalan.

    Maka, pada saat kita ingin memulai bisnis atau disaat bisnis kita mulai berkembang, tapi kemudian tiba-tiba bangkrut atau mengalami kegagalan, saya kira hal itu janganlah membuat kita patah semangat. Justru, disaat itulah jiwa entrepreneur kita harus bangkit kembali. Sebab, menurut pengalaman saya dari rekan pengusaha lainnya, mereka baru sukses, setelah mereka pemah mengalami kegagalan paling tidak sampai tujuh kali. Kalau kita baru gagal dua atau tiga kali, saya kira itu wajar-­wajar saja bagi seorang entrepreneur. Mestinya, entrepreneur tidak akan pemah mendapatkan pelajaran tanpa melakukan langkah-langkah yang berarti. Baik itu langkah yang gagal maupun yang sukses. Langkah-langkahnya dimulai dari langkah kecil sampai langkah besar. Dengan perkataan lain, saya mengatakan, sebuah perjalanan 1000 km itu sebenarnya dimulai dari langkah kecil. Kalau kita tidak berani memulai atau mengembangkan bisnis, kapan kita akan punya bisnis, atau kapan bisnis kita berkembang. Saya menemukan kata-kata yang menarik buat kita renungkan bersama yaitu, “Memulai ini mengalahkan tidak memulai.” Artinya, orang yang berani memulai atau mengembangkan bisnis, itu lebih baik, daripada orang yang sama sekali tidak berani memulai atau mengembangkan bisnis.

    REJEKI ITU BISA DIRENCANAKAN

    Rejeki itu akan datang, sesuai pengambilan resiko bisnis kita

    REJEKI itu sebenarnya sudah ada yang mengatur-Nya. Saya kira, itu memang benar. Dan, sebagian besar kita berpendapat demikian. Karena sejak lahir setiap orang itu membawa rejeki sendiri-sendiri. Tapi, apakah kita itu bisa meningkatkan rejeki kita sendiri? Dan, apakah kita tak bisa merencanakannya? Saya berpendapat, meski rejeki itu sudah ada yang mengatur-Nya, namun kita harus tetap aktif merencanakannya. Tanpa direncanakan, rejeki itu akan sulit kita raih. Saya kira, rejeki itu membutuhkan peluang untuk mendatanginya.

    Menurut saya, mana mungkin rejeki itu datang kalau setiap harinya kita tak punya aktivitas apa-apa. Hanya pasrah saja. Dan, kita terlalu yakin, bahwa rejeki itu tak perlu dikejar, pasti akan datang sendiri. Saya tak sependapat dengan prinsip ini. Sebab, bagaimana pun juga kalau pada diri kita tak ada kegairahan bekerja, dan hanya selalu memimpikan rejeki itu datang, maka rejeki itu pun akan sulit datang atau justru malah menjauh. Tapi sebaliknya, jika kita tekun bekerja, dan kreatif berwirausaha, saya yakin, pasti rejeki akan datang. Bisnis kita pun akan lebih cepat berkembang.

    Apalagi, kalau kita berani memilih profesi seperti pengusaha, dokter, notaris, pengacara, pelukis, seniman dan lain-lain. Profesi ini saya lihat sangat berpeluang mendatangkan rejeki yang relatif besar atau tidak linier. Sebab, profesi ini berbeda dengan orang yang digaji atau seperti karyawan. Artinya, jika saat ini kita misalnya, sedang menekuni dunia usaha atau sebagai pengusaha, maka jelas sangat memungkinkan sekali bagi kita untuk mendatangkan rejeki yang relalif besar. Sementara, kalau saja kita sekarang ini bekerja ikut orang lain atau setiap bulannya digaji tetap, maka jelas peluang akan datangnya rejeki yang relatif besar, menjadi kecil. Oleh karena itu, rejeki besar akan datangnya mencari tempat yang pas, dan ini bisa kita rencanakan. Tinggal, kita berani atau tidak. Bicara soal rejeki, saya jadi teringat pengalaman rekan saya. Dia seorang notaris. Saya lihat, dalam menjalankan profesinya, dia hanya menggunakan motor. Lantas, ganti mobil. Itu pun mobil lama. Namun, ketika saya sarankan agar dia “berani” ambil mobil baru secara kredit, dia terkejut. Apalagi, ketika saya sarankan mobil lamanya dijual saja. untuk bayar uang muka.

    Setiap bulannya’ kan harus bayar angsuran? Itu pertanyaannya. Saya jawab, “Nah itulah rejeki akan mengikuti rencana anda. Kalau anda menggunakan mobil bagus pasti klien anda lebih percaya. Karena performance atau penampilan dibutuhkan dalam bisnis anda. Apalagi anda mau bekerja keras dan kreatif menjaring klien, saya yakin anda pasti mampu membayar angsurannya.” Rupanya, dia ikuti saran saya. Apa yang terjadi selanjutnya? Rejeki notaris itu ternyata mengalir deras. Kliennya akan bertambah. Selain bisa membayar angsuran, dia pun masih punya kelebihan rejeki itu. Dari, kepercayaan dirinya akan profesinya semakin mantap.

    Kejadian ini, di antaranya yang membuat saya percaya, bahwa rejeki itu sesungguhnya akan datang mengikuti rencana hutang kita. Rejeki itu juga akan datang sesuai pengambilan risiko bisnis kita. Sehingga, pada saat kita ambil risiko bisnis yang kecil, rejeki yang mengalir pun juga kecil. Sebaliknya, bila kita berani ambil  risiko yang besar, maka rejeki yang mengalir pun juga besar.

    0 comments:

    Post a Comment

    Flag Counter
     

    Berpikir Biasa, Bertindak Luar Biasa

    .

    Ijinkan Saya Berbagi, Membantu anda meraih Sukses

    Orang Sukses adalah yang bermanfaat bagi orang lain.Kebahagiaan itu bukan seberapa banyak yang telah kita terima, namun seberapa banyak manfaat yang telah kita berikan untuk orang lain. Hidup harus berbagi, karena dengan berbagi kita sadar bahwa hidup tidak sendiri. Dengan berbagi kita tidak akan pernah rugi. Kita senang jika orang lain juga senang, kita menjadi sukses jika bisnis orang lain juga sukses.

    Membantu orang lain Bisa Sukses :
    1. memiliki bisnis yang Sukses
    2. memiliki rezeki yang lancar
    3. memiliki aset hasil bisnis
    4. berani mengambil resiko dalam persaingin Bisnis

    Semua ingin memiliki bisnis yang sukses, rezeki lancar, asset meningkat dan bisa menikmati hidup dengan lebih baik. Liburan ke Bali, Singapore, umroh. Itu Impian semua orang.

    Namun hanya sedkit yang tahu caranya, mereka takut memulai bisnis dan berani mengambil resiko untuk meraih mimpi dan keinginan. Bahkan untuk bermimpi yang indah-indah dan tinggi saja takut. Mimpi itu GRATIS, kenapa musti takut.

    Sudah sekian tahun saya menekuni bisnis. Bisnis menjadi besar dan keinginan banyak yang tercapai karena saya telah menemukan FORMULA BISNIS yang dahsyat. Formula bisnis itu adalah “BANYAK BERBAGI”.
    Ya cukup sederhana kalimatnya. Namun begitu POWER FULL dan Dahsyat Impact nya.

    Kini pilihan ada pada anda, jika masih enjoy jadi karyawan, masih terima dengan keadaan ekonomi dan keuangan saat ini, masih suka menganggur, lebih suka ngontrak tidak ingin beli rumah sendiri, tidak ingin menikmati hidup dengan lebih baik dan sejahtera, semua itu menjadi keputusan anda. Saya hanya akan berbagi untuk anda yang memang ingin merubah keadaan menjadi lebih baik (Teruskan membaca artikel disini).

    Salam Enterpreneur

    Promosi & Pemasaran Melalui Internet

    .

    Jurus Tetap Miskin Dalam Hidup

    Kenapa banyak orang tidak kaya?
    Karena mereka selalu memakai jurus tetap miskin.
    Apa saja jurus tetap miskin itu?
    Keyakinan yang salah
    Tujuan tidak jelas
    Menganggap tujuan tidak mustahil
    Tidak merasa harus
    Tidak punya strategi yang handal
    Tidak punya jalur yang alamiah yang mudah tercapai
    Tidak punya rencana yang realistik
    Tidak melakukan tindakan sesuai rencana
    Tidak melakukan monitor dan penyelarasan
    Meletakkan tanggung jawab kepada orang lain
    Mudah menyerah
    Tidak mengelola seperti bisnis yang harus untung
    Terpengaruh oleh pesimisme dan optimisme orang lain
    Tidak punya mentor yang baik

    Beberapa saran ini untuk kaum muda:

    Jauhkan diri anda dari kredit bank atau kartu kredit, dan berinvestasi dengan apa yang anda miliki.
    Dan ingatlah ini:

    A. Uang tidak membuat orang, Orang-oranglah yang membuat uang.
    B. Jalani kehidupan sederhana milik anda sendiri.
    C. Jangan melakukan apapun yang orang lain katakan. Dengarkan mereka tapi hanya melakukan apa yang baik.
    D. Jangan memakai barang bermerk, pakailah yang membuat anda benar-benar nyaman.
    E. Jangan membuang uang anda pada sesuatu yang tidak benar-benar penting.
    F. Jika anda berhasil sukses dalam hidup, berbagilah dan ajarkan pada orang lain.

    “Orang bahagia bukanlah seseorang yang besar dalam segala hal, tetapi seseorang yang dapat menemukan kesederhanaan dalam hidup.” – Warren Buffett -

    Pilih dengan bijak cara hidup anda!

    Penghasilan yang Luar Biasa

    .

    Kurikulum Beyond Cyber Access Success Community

    1. Kecerdasan Financial : Cashflow Quadrant
    2. Kecerdasan Enterpreneur
    3. Kecerdasan Sedekah
    4. Kecerdasan Otak Kanan / Alam Bawah Sadar :
    Visi Pemimpin / Impian Terdalam
    5. Kecerdasan Alam Semesta :
    Ilmu Komunikasi & Retorika
    6. Kecerdasan Spiritual / Emosional

    Konsentrasi Pendidikan Beyond Cyber Access Success Community:

    Mengasah kecerdasan emosional,
    Kecerdasan Hipnosis Marketing, kecerdasan financial,
    Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Alam Bawah Sadar, Kecerdasan Alam Semesta
    Mempertajam kreativitas Enterpreneur.

    Misi Beyond Cyber Access Success Community :
    1. Membangun keberanian enterpreneur (kecerdasan otak kanan)
    2. Menguasai teknik komunikasi dan retorika (kecerdasan sedekah & kecerdasan alam semesta)
    3. Melakukan pendampingan & konsultasi bagi para visitor sampai berhasil sukses.

    Tanyakan Pada Diri Sendiri Pertanyaan-Pertanyaan yang Menginspirasi

    Apakah impian anda cukup penting untuk mengubah gaya hidup anda sehari-hari?
    Apakah anda ingin bertanggung jawab atas keputusan-keputusan dalam hidup anda?
    Apakah anda memiliki keberanian untuk pergi menuju apa yang anda inginkan dengan keuletan dan melihatnya sampai akhir?
    Dapatkah anda menerima bahwa rasa takut adalah bagian dari perjalanan dan anda tetap bergerak maju?
    Dapatkah anda mengakui bahwa rasa takut hanya dapat menjadi penguasa anda jika memang anda membiarkan hal itu terjadi?
    Mampu mengatasi keraguan dan ketakutan sehingga anda dapat mewujudkan kehidupan yang anda impikan adalah salah satu pengalaman terbaik di dunia! Kendalikan hidup anda dengan berlatih langkah sederhana diatas dan pelajari cara untuk menjinakkan rasa takut dan buatlah hidup anda menjadi lebih bahagia dan sukses.